Pemkab Lamongan dan KONI Beri Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah mengharumkan nama daerah pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara. Bonus diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada para atlet atas prestasi mereka dalam membawa nama baik Kabupaten Lamongan di kancah nasional.

Penyerahan bonus tersebut dilaksanakan di Kantor KONI Lamongan pada Rabu, 9 Oktober 2024, dan diserahkan langsung oleh Ketua KONI Lamongan, Heri Pranoto. Dalam sambutannya, Heri menyampaikan bahwa pemberian bonus ini merupakan bentuk rasa syukur dan penghargaan atas dedikasi serta kerja keras para atlet yang telah berjuang untuk daerah mereka.

“Tasyakuran ini adalah wujud rasa syukur dari KONI Lamongan dan Pemkab Lamongan kepada para atlet yang berhasil membawa harum nama kabupaten kita,” ujar Ketua KONI Lamongan, Heri Pranoto.

Heri juga berharap agar bonus yang diberikan dapat memotivasi para atlet untuk terus berprestasi di masa mendatang. Ia menambahkan bahwa KONI Lamongan bersama Pemkab akan terus memberikan dukungan penuh bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Lamongan. “Tahun depan kita akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Harapannya, adik-adik atlet dapat kembali mengikuti ajang tersebut dan mencapai target yang telah kita tetapkan,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah atlet yang berhasil meraih medali pada PON XXI mendapatkan bonus. Beberapa di antaranya adalah Doni Wahyu Kribiantoro yang meraih 1 emas dan 2 perak di cabang olahraga (cabor) petanque, M. Arif Wihandra dengan 1 emas dan 1 perak juga dari cabor petanque, serta Shepia Febriyantri yang membawa pulang 1 emas dan 1 perak dari cabang yang sama. Atlet lainnya seperti Enjelita Ferlinasari, Dwi Yanuar Riski, Oki Arta, Shifania Nabila, Dimas Septo, dan Devi Syakila juga turut menerima bonus atas prestasi mereka di berbagai cabang olahraga, mulai dari petanque, aeromodelling, karate, gulat, hingga menembak.

Secara keseluruhan, ada 15 atlet asal Kabupaten Lamongan yang mewakili Jawa Timur pada PON XXI yang berlangsung dari 9 hingga 20 September 2024. Mereka berkompetisi dalam enam cabang olahraga, termasuk petanque, balap motor, bola tangan, menembak, karate, aeromodelling, dan gulat.

Doni Wahyu Kribiantoro, salah satu peraih medali emas, mengaku tidak menyangka bisa membawa pulang medali emas di ajang tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya berkompetisi di level nasional, dan hal itu sempat membuatnya gugup.

“Ini pengalaman baru bagi saya, karena pertama kalinya saya mengikuti ajang sebesar ini. Awalnya saya sempat gugup dan terbayang-bayang bagaimana jika gagal,” ungkap Doni.

Meski sempat merasa cemas, Doni berhasil mengatasi rasa takutnya dan tampil gemilang di ajang PON XXI. Prestasi ini, menurutnya, menjadi motivasi untuk terus berkembang dan berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di level internasional.

“Kalau ke depan saya diberikan kesempatan lagi, saya akan lebih serius. Saya memiliki keinginan kuat untuk bisa berkompetisi di ajang internasional seperti SEA Games atau ajang lainnya,” pungkas Doni.

Dengan adanya bonus dan apresiasi ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan berharap para atlet dapat terus termotivasi untuk berprestasi lebih tinggi. Ketua KONI Lamongan, Heri Pranoto, menegaskan bahwa Pemkab dan KONI akan terus mendorong serta mendukung penuh perkembangan olahraga di Lamongan agar dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November
Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
Sorak Sorai Pecah di Alun-alun, Bupati Cup U-12 Bangkalan Resmi Ditutup
Pemkab Lamongan dan KONI Beri Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:27 WIB

Persik Kendal Nego Kontrak 25 Pemain, TC Dimulai 1 November

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB