Pemkab Lamongan Gandeng Vokasi Keperawatan Unair

- Redaksi

Kamis, 3 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan beserta stakeholder terkait mencanangkan Program Home Care Service. Pencanangan program tersebut dilakukan oleh Bupati Yuhronur Efendi di Desa Jatidrojog Kecamatan Kedungpring, Kamis (03/06/2021).

Menurutnya hal ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melalui program ini akan didata dan diinventarisir keluarga rawan atau keluarga yang rentan, mempunyai resiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan.

“Jadi program Home Care Service ini merupakan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu, keluarga, di tempat tinggal mereka.

Bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan, kemandirian, dan meminimalkan kecacatan akibat penyakit,” ungkap Bupati Lamongan.

Selanjutnya program ini tetap perlu dikembangkan dan disempurnakan lagi. Sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan yang kompeten juga harus disiapkan.

Oleh karena itu Pemkab Lamongan menggandeng Fakultas Vokasi Unair Prodi Keperawatan sebagai tenaga kesehatan yang nantinya mendukung program Home Care Service ini.

“Kita membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten, bukan hanya membantu orang sakit menjadi sembuh tapi membuat orang yang sehat tidak menjadi sakit.

Jadi saat ini kita bekerjasama dengan Unair melalui Fakultas Vokasi Prodi Keperawatan yang kampusnya juga ada di Lamongan sebagai tenaga kesehatan pada Home Care Service ini,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan dr Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa hasil survei jumlah keluarga rawan yang ada di Kabupaten Lamongan sejumlah 191.899 Kepala Keluarga (KK) dan sebagian besar sudah dilakukan intervensi di bidang kesehatan.

Sedangkan untuk keluarga yang terdapat permasalahan sosial ekonomi inilah yang akan diintervensi secara paripurna bersama instansi terkait sesuai kebutuhan keluarga melalui Home Care Service ini.

“Dari jumlah keluarga rawan tersebut, terdapat keluarga rawan dengan permasalahan sosial ekonomi sebesar 469 KK dengan rata-rata setiap puskesmas terdapat jumlah keluarga 15 KK,” jelas dr Taufik Hidayat.

Untuk diketahui bahwa indeks kesehatan di Kabupaten Lamongan naik setiap tahunnya dari 0,801 di tahun 2018, 0,804 di tahun 2019 dan 0,806 di tahun 2020.

Hal tersebut didukung oleh peningkatan layanan dan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Lamongan salahsatunya pengadaan  mobil sehat sebanyak 432 unit sampai dengan saat ini dan akan ditambah sesuai dengan jumlah desa yakni 474 unit.

(iful/har)

Berita Terkait

Adhy Karyono Tinjau Peternakan Sapi di Pujon, Pemprov Jatim Percepat Vaksinasi untuk Cegah PMK
Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK
Di Tengah Wabah PMK, Khofifah Ingatkan Pentingnya Vaksinasi dan Proteksi Pasar Hewan di Pasuruan
Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji
Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh
Wabah PMK Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati
Khofifah Resmikan RSIA Sayang Bunda, Harapan Baru untuk Kesehatan Masyarakat Tasikmalaya
Sinergi Polresta Malang dan Dinkes untuk Eliminasi Kanker Serviks
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:49 WIB

Adhy Karyono Tinjau Peternakan Sapi di Pujon, Pemprov Jatim Percepat Vaksinasi untuk Cegah PMK

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:08 WIB

Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:34 WIB

Di Tengah Wabah PMK, Khofifah Ingatkan Pentingnya Vaksinasi dan Proteksi Pasar Hewan di Pasuruan

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:19 WIB

Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:00 WIB

Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh

Berita Terbaru