LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan, melalui Dinas Perhubungan, telah mengambil langkah signifikan dengan mengganti patok di perlintasan sebidang Dusun Plosogeneng Desa Plosowahyu dengan palang pintu kereta api. Tindakan ini dipandang sebagai komitmen kuat untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan di wilayah tersebut.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan pentingnya perubahan ini dalam upaya menjaga keamanan berkendara di sekitar perlintasan kereta api. Sebelumnya, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas dengan batas-batas yang ditetapkan.
“Pemasangan ini adalah langkah terbaru kami untuk memastikan keselamatan semua pengguna jalan di perlintasan Dusun Plosogeneng. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mengurangi risiko kecelakaan,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat acara tasyakuran pencabutan patok, Sabtu (6/7).
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, palang pintu ini juga didukung dengan kehadiran petugas penjaga yang beroperasi 24 jam.
“Ini semua untuk memastikan palang pintu berfungsi dengan baik dan memberikan perlindungan maksimal,” tambahnya.
Heru Widi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari diskusi terbuka dengan masyarakat dalam public hearing yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan keamanan lalu lintas di sekitar perlintasan sebidang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” kata Heru Widi.
Selain pemasangan palang pintu, langkah edukasi seperti kampanye “Berteman” juga digelorakan untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan akan pentingnya berhenti, melihat ke kiri dan kanan sebelum melintasi perlintasan kereta api.
Dengan realisasi ini, Kabupaten Lamongan telah berhasil membangun 42 palang pintu dari total 54 yang direncanakan, menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dalam meningkatkan infrastruktur keselamatan lalu lintas di daerah tersebut.