Pemkab Lamongan Salurkan Bantuan Sosial dan Pangan Rutin

LAMONGAN
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menyerahkan bantuan sosial (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lamongan, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), menyalurkan bantuan sosial dan pangan kepada empat desa (Kembangbahu, Sukobendu, Gempolmanis, Ardirejo) pada Rabu pagi, (19/06).

“Penyaluran bantuan ini merupakan wujud perhatian kami terhadap masyarakat, terutama yang kurang sejahtera,” ungkap BupatiĀ  Yuhronur Efendi saat menyerahkan bantuan sosial dari Baznas yang berfokus pada program 1 desa 5 mustahik.

Bacaan Lainnya

Program unggulan Baznas Kabupaten Lamongan ini memberikan bantuan uang tunai sebesar 500 ribu rupiah kepada mustahik, yang disalurkan secara rutin setiap enam bulan sekali.

“Jumlah mustahik terus meningkat setiap tahunnya. Dana ini mayoritas diperoleh Baznas Kabupaten Lamongan melalui instruksi Bupati yang mewajibkan ASN untuk memberikan zakat, yaitu dengan menyumbangkan 2,5% dari gaji ASNĀ  ke Baznas Kabupaten Lamongan,” jelas Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Bupati juga menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan terus menurun. Pada tahun 2023, angka kemiskinan tercatat sebesar 12,43%, dibandingkan dengan 12,53% pada tahun 2022 dan 13,86% pada tahun 2021. Capaian ini didukung oleh penyaluran bantuan rutin.

Pada pagi hari ini, tercatat 90 mustahik dari Desa Kembangbahu menerima bantuan dari Baznas Lamongan, 75 mustahik dari Desa Sukobendu, 55 mustahik di Desa Gempolmanis, dan 55 mustahik di Desa Ardirejo.

Selain itu, untuk menghadapi musim kemarau panjang atau El Nino, Pemerintah juga menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah berupa paket beras 10 kg selama enam bulan berturut-turut.

Bantuan ini bertujuan untuk menjaga persediaan pangan masyarakat, terutama karena anomali iklim saat ini berpotensi menyebabkan gagal panen dan lainnya.

“Bantuan ini adalah bentuk antisipasi pemerintah agar masyarakat tidak kekurangan pangan di musim kemarau panjang. Maka dari itu, harap digunakan sebaik mungkin,” kata Pak Yes saat menyerahkan bantuan pangan pada bulan Mei.

Pak Yes juga menjelaskan bahwa bantuan ini bukan bagian dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), melainkan program murni dari Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Bulog.

Pada kesempatan yang sama, Pak Yes secara langsung menyerahkan bantuan pangan berupa 189 paket di Desa Kembangbahu, 732 paket di Desa Sukobendu, 143 paket di Desa Gempolmanis, dan 328 paket di Desa Ardirejo.

Di akhir acara, Pak Yes mengajak masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di tengah kemarau panjang dengan mengelola makanan sebaik mungkin dan menghemat pangan agar tidak ada food loss di Kabupaten Lamongan. Dengan demikian, ketahanan pangan di Lamongan akan tetap terjaga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *