Pemprov Jatim Siap Dukung 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, Khofifah : Ini Langkah Strategis

- Redaksi

Senin, 10 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak  (hms)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyambut positif rencana peluncuran 70.000 Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia. Ia optimis program ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi desa serta membantu menurunkan tingkat kemiskinan.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penguatan Ekonomi Desa bersama Bupati/Walikota se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (9/3). Rakor tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim.

Khofifah menegaskan, rakor ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang akan diluncurkan pada Peringatan Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2025.

“Terkait Koperasi Desa, Bupati/Wali Kota mungkin sudah mulai ditemui oleh Kepala Desanya. Bagaimana sebetulnya detail program Kopdes, apalagi kalau desa itu sudah punya Bumdes dan koperasi. Kita perlu mencari format agar kehadiran Kopdes produktif,” ungkapnya.

Menurut Khofifah, program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya pada poin dua, tiga, dan enam yang berfokus pada peningkatan ekonomi rakyat. Ia berharap peluncuran ini dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekonomi desa dan menyejahterakan masyarakat.

“Koperasi Desa Merah Putih akan menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi. Insyaallah, program ini akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan membantu menekan angka kemiskinan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menjelaskan bahwa ada tiga skema yang akan diterapkan dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Pertama, mendirikan koperasi baru di desa-desa yang belum memiliki koperasi. Kedua, mengembangkan koperasi yang sudah ada dengan melakukan rebranding agar lebih kompetitif. Ketiga, menghubungkan koperasi dengan Bumdes atau lembaga lain agar lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Sebagai bagian dari program nasional, Pemprov Jatim akan terus memberikan dukungan penuh terhadap koperasi ini. Bismillah, kita ikhtiarkan ini semua bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” tegas Khofifah.

Sekretaris Kementerian Koperasi RI, Ahmad Zabadi, menyampaikan bahwa gagasan ini merupakan instruksi langsung dari Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di sektor ekonomi pedesaan.

“Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah distribusi pangan, keterbatasan permodalan, serta mengurangi ketergantungan pada middle man yang kerap menekan harga hasil panen petani,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memiliki peran strategis, di antaranya sebagai pusat produksi dan distribusi, memperpendek rantai pasok sehingga harga lebih kompetitif, meningkatkan harga jual hasil pertanian di tingkat petani serta menekan harga di tingkat konsumen, dan menciptakan lapangan kerja di desa.

Ahmad menekankan bahwa program ini harus berjalan dengan sukses dan didukung penuh oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, Kementerian Koperasi RI terus melakukan koordinasi lintas kementerian serta pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan implementasi.

Dalam pemetaan awal, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih akan dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, revitalisasi koperasi unit desa aktif sebanyak 4.088 koperasi. Kedua, revitalisasi koperasi unit desa non-aktif sebanyak 4.615 koperasi agar kembali berfungsi. Ketiga, transformasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi sebanyak 64.766 unit. Keempat, pembentukan koperasi di desa yang belum memiliki Koperasi Unit Desa (KUD).

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis
Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina
Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Bagi 604 Pendonor Darah Sukarela 75 Kali, Dorong Siswa Aktif Donor Darah Lewat PMR
JNE Sabet Penghargaan Courier of The Year di Indonesia Logistics Awards 2025
Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
Pelajar MAN 1 Pasuruan Raih Emas dan Perak di Kompetisi Robotika Dunia di Malaysia
JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline
Dua Rekor MURI Warnai HUT ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah Apresiasi Generasi Emas Bumi Majapahit
Pemprov Jatim Siap Dukung 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, Khofifah : Ini Langkah Strategis

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama: Perjanjian Damai Gaza Harus Jadi Awal Akhir Penderitaan Rakyat Palestina

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Bagi 604 Pendonor Darah Sukarela 75 Kali, Dorong Siswa Aktif Donor Darah Lewat PMR

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:08 WIB

JNE Sabet Penghargaan Courier of The Year di Indonesia Logistics Awards 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Berita Terbaru