Pendidikan Inklusif Makin Nyata, Bangkalan Hadirkan SRT untuk Anak Bangsa

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Bangkalan meresmikan pembukaan Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) pada Selasa (30/9/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya nasional dalam pengentasan kemiskinan melalui pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan inklusif.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menegaskan bahwa semua kebutuhan dasar siswa dan tenaga pendidik telah dipersiapkan. Mulai dari buku pelajaran, tenaga pengajar umum maupun agama, hingga fasilitas asrama untuk mendukung kenyamanan belajar.

“Guru-guru yang bertugas telah direkrut sesuai standar, dan seluruhnya mendapat dukungan penuh dari APBN. InsyaAllah anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” ujarnya saat peresmian.

Tak hanya soal pembelajaran, aspek kenyamanan dan keamanan juga mendapat perhatian serius. Pemkab Bangkalan menyiapkan sistem pengawasan berlapis yang dilakukan secara bergilir oleh wali asuh, petugas kebersihan, serta satuan pengamanan dari Tagana dan Satpam sekolah.

“Keamanan sudah kami siapkan dengan baik, termasuk kehadiran wali asuh yang bergantian menjaga aktivitas anak-anak,” tambah Bupati.

Selain itu, fasilitas penunjang lain juga akan dibangun sesuai kebutuhan siswa. Sarana olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler diproyeksikan untuk mengembangkan bakat sekaligus memperkuat karakter anak didik. Pemkab Bangkalan bahkan berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) agar seluruh program berjalan terarah.

“Kita lihat dulu minat anak-anak seperti apa. Jangan terlalu besar dulu, yang sederhana nanti kita fasilitasi. InsyaAllah semuanya bisa berjalan baik,” jelas Lukman.

Di sisi lain, Kepala SRT Bangkalan, Lailatul Munawaroh, menerangkan bahwa sekolah ini menggunakan kurikulum fleksibel yang bersifat multi-entry dan multi-exit. Hal ini memungkinkan siswa untuk menyesuaikan tahapan belajarnya sesuai kemampuan.

“Pada tahap awal, siswa akan mengikuti program matrikulasi selama dua bulan sebelum penempatan kelas. Kurikulumnya adaptif dan sesuai regulasi pendidikan nasional, dengan dua jenjang yaitu kelas rendah dan kelas tinggi setara SD,” ungkapnya.

Dengan kehadiran SRT, Pemkab Bangkalan berharap pendidikan inklusif semakin mudah diakses oleh masyarakat. Lebih jauh, keberadaan sekolah ini diharapkan mampu mencetak generasi unggul sekaligus menjadi solusi nyata dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bangkalan.

“InsyaAllah dengan SRT ini, anak-anak Bangkalan memiliki peluang lebih luas untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” pungkas Bupati Lukman Hakim.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Terungkap! Broker SPPG di Kendal Tawarkan Titik hingga Rp100 Juta, Pemkab Bentuk Satgas Pengawasan
Dua PMI Bangkalan Dipulangkan Usai Dideportasi Malaysia, Begini Proses Penanganannya
Disperinaker Bangkalan Dorong Produk Lokal Masuk KEK JIIPE Gresik
Jalur Vital di Pasuruan Dibangun Ulang, Target Rampung 110 Hari
Mensos Saifullah Yusuf dan Luhut Panjaitan Bagikan Helm ke Ojek di Banyuwangi
Gus Ipul Ajak Camat dan Kades Banyuwangi Kawal Digitalisasi Bansos
Banyuwangi Career Expo 2025 Sediakan 2.000 Lowongan Kerja, Ini Daftar Perusahaannya
Banyuwangi Jadi Percontohan SR, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp200 Miliar per Titik

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:03 WIB

Dua PMI Bangkalan Dipulangkan Usai Dideportasi Malaysia, Begini Proses Penanganannya

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Disperinaker Bangkalan Dorong Produk Lokal Masuk KEK JIIPE Gresik

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Jalur Vital di Pasuruan Dibangun Ulang, Target Rampung 110 Hari

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:37 WIB

Mensos Saifullah Yusuf dan Luhut Panjaitan Bagikan Helm ke Ojek di Banyuwangi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Gus Ipul Ajak Camat dan Kades Banyuwangi Kawal Digitalisasi Bansos

Berita Terbaru