Pengawal Wali Kota Semarang halangi wartawan untuk wawancara

- Redaksi

Jumat, 24 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam kunjungan Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono (IST)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam kunjungan Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono (IST)

SEMARANG,  RadarBangsa.co.id – Sejumlah wartawan mengalami tindakan penghalangan saat hendak mewawancarai Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam kunjungan Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono, di Rumah Pelita, Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang, pada Jumat (24/1).

Insiden terjadi ketika para wartawan dari berbagai media tiba di lokasi. Mereka disambut oleh sejumlah pengawal Wali Kota Semarang yang terdiri dari petugas protokoler, ajudan, dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Para pengawal tersebut melarang wartawan untuk melakukan wawancara dan bahkan menghalangi mereka untuk mendekati Wali Kota.

Dalam pantauan di lapangan, Hevearita mendampingi Budi Setiyono saat mengunjungi fasilitas penitipan anak stunting di Rumah Pelita serta mengunjungi salah satu warga yang sedang hamil. Namun, ketika acara selesai, upaya wartawan untuk mendapatkan wawancara dihalangi dengan alasan keterbatasan waktu.

“Kami mohon maaf, ini sedang terburu-buru. Hari ini ada agenda kunjungan asesmen dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga terkait dengan rumah singgah maupun Rumah Pelita,” ujar Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.

Namun, ketika seorang wartawan menanyakan perihal absennya Wali Kota dalam panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia memilih untuk tidak memberikan jawaban dan langsung masuk ke mobil. Pengawalnya pun semakin memperketat penjagaan dengan mendorong dan memepet wartawan agar tidak bisa mendekat.

Beberapa wartawan yang merasa diintimidasi mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan yang dinilai berlebihan dari pengawal Wali Kota Semarang. Mereka berencana melaporkan kejadian tersebut ke organisasi profesi wartawan di Jawa Tengah.

“Kami akan mengoordinasikan masalah ini dengan bidang hukum organisasi wartawan. Ini tindakan yang keterlaluan, padahal biasanya tidak seperti ini,” ujar Umar, wartawan media online yang mengalami tindakan dorongan dari pengawal.

Sejak awal kedatangan di lokasi, wartawan mengaku telah mendapat larangan untuk melakukan liputan dan wawancara langsung dengan Wali Kota.

“Sejak awal kami sudah dilarang-larang untuk wawancara. Begitu mau mendekat langsung dihalangi, didorong, bahkan dipaksa menjauh,” tambah Umar.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden penghalangan kerja jurnalistik di berbagai daerah, yang berpotensi menghambat kebebasan pers di Indonesia.

Penulis : Hosea

Editor : Bandi

Berita Terkait

Pak Kapolres, Warga Asahan Butuh Kemudahan Urus Pajak di Samsat Kisaran
Serah Terima Jabatan Polrestabes Semarang gelar welcome and farewell parade
DLH Sumenep Tinjau Genangan Air dan Kerusakan Assesoris Taman Tajamara
Kalapas Semarang hadiri kegiatan bakti sosial IKA AKIP POLTEKIP
Dukung Rakerwil Sumatera Utara, Bupati Asahan Terima Audiensi Lazismu
Pemkab Lamongan Respons Cepat, Salurkan Bantuan ke Wilayah Luapan Bengawan Solo
KPUD Asahan Bersama Wakil Bupati Gelar Rapat Evaluasi Tahapan Pilkada 2024
Genangan Air Selimuti Taman Tajamara, DLH Sumenep Segera Lakukan Ini

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:57 WIB

Pak Kapolres, Warga Asahan Butuh Kemudahan Urus Pajak di Samsat Kisaran

Sabtu, 25 Januari 2025 - 06:00 WIB

Serah Terima Jabatan Polrestabes Semarang gelar welcome and farewell parade

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:04 WIB

DLH Sumenep Tinjau Genangan Air dan Kerusakan Assesoris Taman Tajamara

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:06 WIB

Pengawal Wali Kota Semarang halangi wartawan untuk wawancara

Jumat, 24 Januari 2025 - 06:41 WIB

Dukung Rakerwil Sumatera Utara, Bupati Asahan Terima Audiensi Lazismu

Berita Terbaru

Thomson  Siregar  warga kelurahan Lestari Kisaran kecewa mengurus pajak kenderaan dipersulit. (Foto/Joko)

Politik - Pemerintahan

Pak Kapolres, Warga Asahan Butuh Kemudahan Urus Pajak di Samsat Kisaran

Sabtu, 25 Jan 2025 - 07:57 WIB

Tim Dinkes P2KB bersama Tim DLH dan perangkat Desa Kolor, saat Meninjau Kondisi Taman Tajamara, Sumenep, Jawa Timur. (Ist)

Politik - Pemerintahan

DLH Sumenep Tinjau Genangan Air dan Kerusakan Assesoris Taman Tajamara

Jumat, 24 Jan 2025 - 21:04 WIB