Perbaikan Jalur Gumitir Dipercepat, Lalu Lintas Banyuwangi–Jember Segera Normal

- Redaksi

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja bersama alat berat melakukan percepatan perbaikan di Jalur Gumitir, penghubung utama Banyuwangi–Jember. Jalur ini ditargetkan dibuka lebih awal pada minggu pertama September 2025. (Dok. BBPJN Jatim–Bali

Pekerja bersama alat berat melakukan percepatan perbaikan di Jalur Gumitir, penghubung utama Banyuwangi–Jember. Jalur ini ditargetkan dibuka lebih awal pada minggu pertama September 2025. (Dok. BBPJN Jatim–Bali

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Jalur Gumitir, penghubung utama antara Kabupaten Banyuwangi dan Jember, semula direncanakan ditutup hingga 24 September 2025. Penutupan dilakukan karena adanya proyek perbaikan besar yang dikerjakan oleh BBPJN Jawa Timur–Bali. Namun, percepatan pengerjaan membuat jalur ini berpotensi difungsikan lebih awal.

Kepala BBPJN Jatim–Bali, Javid Hurriyanto, menjelaskan bahwa semula perbaikan ditargetkan berlangsung selama dua bulan sejak 24 Juli. Namun, setelah mendapat arahan dari Kementerian Perhubungan, Gubernur Jawa Timur, serta pemerintah daerah, pihaknya melakukan percepatan.

“Di lapangan kami sudah melakukan percepatan, sehingga target kami nanti, maksimal di minggu pertama bulan September itu sudah bisa kami buka open traffic,” kata Javid, Senin (25/8/2025).

Meski akan dibuka lebih awal, Javid menegaskan bahwa pekerjaan belum sepenuhnya selesai. Berdasarkan kontrak, pengerjaan konstruksi masih berlangsung hingga 31 Desember 2025. Artinya, setelah jalur difungsikan, aktivitas pembangunan tetap berjalan.

“Walaupun nanti di minggu pertama bulan September kami buka, teman-teman kami masih bekerja di lapangan menyelesaikan konstruksi,” ujarnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati saat jalur kembali dibuka. “Keselamatan tetap yang utama. Masyarakat harus mematuhi rambu dan arahan petugas, jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan,” tegas Javid.

Hingga akhir Agustus, progres perbaikan Jalur Gumitir tercatat mencapai 56 persen. Pekerjaan yang sudah rampung meliputi bore pile, sementara pengerjaan capping beam dan pondasi agregat badan jalan masih berlangsung. Setelah itu akan dilanjutkan tahap pengaspalan.

Untuk memastikan kesiapan jalur sebelum difungsikan, tim Audit Keselamatan Jalan (AKJ) dijadwalkan melakukan survei lapangan pekan ini. “Kita akan lakukan survei bersama, apa-apa yang perlu kita siapkan untuk mendukung pembukaan fungsional open traffic di lokasi pekerjaan,” jelas Javid.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik percepatan ini. Ia menilai Jalur Gumitir merupakan urat nadi ekonomi dua wilayah yang sangat dinantikan masyarakat.

“Semoga dengan dibukanya Jalur Gumitir lebih awal, mobilitas warga di dua wilayah kembali lancar,” kata Ipuk.

Menurutnya, Pemkab Banyuwangi terus berkoordinasi dengan BBPJN Jatim–Bali untuk mendukung kelancaran pengerjaan proyek. Ipuk berharap percepatan ini benar-benar memulihkan aktivitas warga, terutama sektor perdagangan dan pariwisata yang bergantung pada akses jalur tersebut.

“Jalur ini bukan hanya jalan biasa, tetapi nadi kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Banyuwangi maupun Jember. Karena itu, pembukaannya lebih awal tentu menjadi kabar yang sangat melegakan,” pungkas Ipuk.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim
Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga
Hadapi Tantangan Fiskal 2026, Ipuk Fiestiandani Dorong Birokrasi Banyuwangi Lebih Gesit dan Inovatif
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi
BPS Semarang Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Diminta Terbuka
Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan
Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter
Gelombang Dukungan untuk Lirboyo Usai Tagar #BoikotTrans7, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama : Kekuatan Sosial Santri Nyata

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Khofifah Dukung FinExpo dan IIFS 2025, Dorong Literasi Keuangan hingga UMKM Jatim

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Anak Sholeh, 500 Siswa Tunjukkan Bakat Religi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:26 WIB

BPS Semarang Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Diminta Terbuka

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:56 WIB

Lamongan Kembali Ukir Prestasi, Yuhronur Efendi Terima Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan

Berita Terbaru

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi (tengah) berfoto bersama Forkopimda dan jajaran OPD usai kegiatan kerja bakti membangun rumah layak huni dalam rangka Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (15/10/2025). (Foto: Dok. Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Madiun Gelar BST di Nampu, Serap Aspirasi dan Perkuat Gotong Royong Warga

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:00 WIB