LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Tepat tiga tahun menjabat sebagai Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf berhasil menorehkan prestasi signifikan dalam pembangunan daerah. Berbagai upaya yang berhasil direalisasikan dan berdampak positif bagi masyarakat Lamongan diungkapkan oleh kepala daerah tersebut dalam acara silaturahmi bersama para pemangku kepentingan di Lamongan Plaza hari ini.
Komitmennya untuk membangkitkan ekonomi telah menghadirkan pemerataan pembangunan dan harmonisasi sosial yang tangguh. Kemajuan tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang positif, mencapai 5,56 pada tahun 2022, melampaui rata-rata Provinsi Jawa Timur dan Nasional.
“Dalam RPJMD tahun 2021-2026, kami menegaskan cita-cita membawa kejayaan yang berkeadilan. Melalui 11 program berkualitas, kami berhasil mewujudkan tren positif dalam berbagai aspek, terutama dalam bidang ekonomi,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Selain itu, angka kemiskinan terus mengalami penurunan signifikan dari 12,53% pada 2022 menjadi 12,42% atau setara dengan 149.940 jiwa pada tahun 2023. Begitu juga dengan penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 6,05 menjadi 5,46 di tahun yang sama.
“Peningkatan indikator seperti nilai tukar petani yang naik dari 109,26 menjadi 116,05 di tahun 2023 menjadi cerminan kesejahteraan masyarakat Lamongan,” tambah Pak Yes.
Melalui program prioritas “Jalan Mantap dan Alus Lamongan” (Jamula), pembangunan infrastruktur terus merata dan memberikan dampak signifikan pada aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Hal ini tercermin dari peningkatan Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (IKLI) dari 77,89 (baik) menjadi 79,44 di tahun 2023.
“Salah satu program prioritas bahkan super prioritas kita adalah Jamula, yang bertujuan untuk memberikan layanan infrastruktur yang memuaskan bagi masyarakat. Pembangunannya masih kami prioritaskan secara bertahap,” terang Pak Yes.
Realisasi program Jamula telah menghadirkan infrastruktur yang handal, termasuk 41 ruas jalan sepanjang 23.011 m dan 11 titik jembatan yang telah dibangun. Selain itu, 188 ruas jalan lingkungan dan 16 pedestrian juga telah selesai dibangun.
Mengatasi persoalan banjir juga menjadi fokus, dengan kolaborasi triple helix. Upaya tersebut termasuk revitalisasi pompa kura, pembangunan kolam retensi, gerakan gempur saloka, dan program penghijauan sebagai langkah mitigasi.
Pak Yes juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki strategi untuk mengatasi keterbatasan energi dan sumber daya alam dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan berkualitas.
“Dengan bonus demografi yang ada, kami berupaya membentuk sumber daya manusia yang berkualitas melalui program beasiswa Perintis, Prestasi Pemuda dan Olahraga, serta Young Entrepreneur Succes,” tambahnya.
Dukungan dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat terhadap 11 program yang dijalankan bersama Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, juga menjadi penyemangat. Prestasi yang telah diraih, dengan 40 penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional pada tahun 2023, menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan Lamongan.
“Capaian ini menandakan bahwa upaya kita telah berhasil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami akan terus menjadikan prestasi ini sebagai pendorong untuk mencapai prestasi lebih baik di masa depan,” tandas Pak Yes.
Pada pungkasnya Pak Yes mengajak stakeholder hingga masyarakat untuk terus mengawal pembangunan Lamongan agar bersifat berkelanjutan. Seperti tema yang diusung pada pembangunan tahun 2024 yakni “Aktivasi Ekosistem Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah”.