SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Persebaya Surabaya berhasil menekuk PSS Sleman dengan skor tipis 1-0 dalam laga uji coba pramusim yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu malam, 19 Juli 2025. Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Bruno Moreira pada menit ke-72, mengukuhkan kemenangan Green Force di hadapan pendukungnya sendiri.
Babak pertama berjalan cukup ketat. Persebaya mengandalkan formasi 4-3-3 dengan Francisco Rivera sebagai pengatur serangan, namun kokohnya barisan belakang PSS yang dipimpin Cleberson dan Jajang Mulyana membuat lini depan tuan rumah kesulitan menciptakan peluang bersih.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengakui anak asuhnya tampil kurang sabar dalam membongkar pertahanan lawan.
“Kami terlalu terburu-buru saat memegang bola di babak pertama. PSS bertahan rapi, jadi kami perlu lebih tenang dalam menyerang,” ucap Perez usai laga.
Sementara itu, pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, menyebut skema bertahan yang diterapkan berjalan cukup baik meskipun belum bisa menahan gempuran di babak kedua.
“Kami berhasil menjaga area belakang dengan baik di awal laga. Tapi saat Persebaya mulai meningkatkan tekanan, kami mulai kehilangan kendali,” katanya.
Memasuki babak kedua, intensitas serangan Persebaya meningkat. Malik Risaldi yang bergerak aktif di sisi kanan akhirnya menjadi aktor penting terciptanya gol. Umpan terobosannya disambut Bruno Moreira yang sukses menaklukkan kiper M. Fahri lewat sepakan mendatar ke tiang jauh.
Bruno menyebut kombinasi dengan Malik memang sudah dirancang sejak sesi latihan.
“Kami sering coba skema itu. Saya senang akhirnya bisa mencetak gol di GBT. Ini kemenangan yang penting untuk kepercayaan diri tim,” ujar pemain asal Brasil tersebut.
Namun, momen euforia sempat tertahan setelah gol dicetak. Beberapa suporter menyalakan flare dan asap tebal menyelimuti lapangan, membuat wasit menghentikan laga untuk sementara. Pemain dari kedua tim diminta masuk ke ruang ganti sambil menunggu situasi kembali kondusif.
Kapten Persebaya, Ernando Ari, menanggapi insiden ini dengan nada bijak.
“Kami tahu suporter ingin merayakan, tapi keselamatan tetap nomor satu. Semoga ke depan hal seperti ini bisa lebih dikendalikan,” katanya.
Usai laga dilanjutkan, PSS melakukan beberapa pergantian dan mencoba bangkit. Pergerakan agresif Gustavo Tocantins sempat merepotkan pertahanan Persebaya, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Gustavo mengaku kecewa namun tetap positif menatap kompetisi.
“Kami punya beberapa peluang, tapi tidak maksimal. Ini jadi pelajaran. Masih ada waktu untuk perbaikan sebelum liga dimulai,” ujarnya.
Di luar hasil, pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi kedua tim untuk mengukur kesiapan menjelang musim baru. Para pemain muda juga mendapat menit bermain untuk menunjukkan potensi mereka.
Pengamat sepak bola lokal, Arif Budiman, menilai uji coba ini memberi gambaran awal kekuatan kedua tim.
“Persebaya menunjukkan kombinasi pemain asing dan lokal mulai menyatu. PSS juga tampil solid, meski terlihat belum tajam di depan. Ini pertandingan uji coba yang cukup berkualitas,” ungkapnya.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Risto Mitrevski, Dime Dimov, Dejan Tumbas; Milos Raickovic, Francisco Rivera, Ichas Baihaki; Gali Freitas, Malik Risaldi, Bruno Moreira
Pelatih: Eduardo Perez
PSS Sleman (4-2-3-1): M. Fahri; Nuri Fasya, Cleberson, Jajang Mulyana, Kevin Gomes; Ferrel Arda, Frederic Injay; Terens Puhiri, Ichsan Pratama, Junior Haqi; Gustavo Tocantins
Pelatih: Pieter Huistra
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin