Peserta CPNS Hampir Melahirkan Saat Ikuti Tes, ini Kata Kepala BKD Kediri

- Redaksi

Rabu, 12 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(kiri) Kata Kepala BKD Kediri Solikin

(kiri) Kata Kepala BKD Kediri Solikin

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Pelaksanaan tes SKD (Seleksi Kemapuan Dasar) CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Auditorium Basemant Monumen Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
Pada tes CPNS ini dilaksanakan selama lima hari, dimulai tanggal 10 – 14 Februari 2020 dengan diikuti ribuan peserta.

Di Kabupaten Kedir sendiri terdapat 9.444 pendaftar, namun sebanyak 2.389 pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sehingga menyisakan 6.676 peserta yang berhak mengikuti tes selama 5 hari.

Hari pertama dimulai pukul 10.00 WIB dengan 4 sesi, sedangkan hari selanjutnya dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai dengan lima sesi. Masing-masing sesi diikuti 280 peserta berbeda.

Yang menarik, pada hari ketiga pelaksanaan tes CPNS, Rabu (12/02), ternyata ada seorang peserta yang sedang hamil dengan usia kandungan sembilan bulan lebih, atau sudah saatnya melahirkan.

Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Kediri, Solikin, saat dikonfirmasi RadarBangsa.co.id mengatakan, sebenarnya Panitia Tes CPNS sudah mempersiapkan tempat khusus untuk para peserta yang hamil.

Namun seorang peserta pada tes hari ketiga yang hamil tersebut tidak mau diberi tempat khusus, tatapi dia meminta untuk mengerjakan soal di tempat umum bersama peserta lainnya. Selama mengerjakan soal tes, panitia selalu memantau kondisi ibu hamil ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, atau sewaktu-waktu dia membutuhkan bantuan.

“Ada satu peserta tes CPNS yang hamil sembilan bulan lebih, bahkan sudah ada tanda mau melahirkan. Meski sudah kita sediakan tempat khusus, namun dia meminta untuk mengerjakan di tempat umum bersama peserta lainnya. Akhirnya kita bantu untuk proses masuk sampai dengan pelaksanaan. Alhamdulillah kelihannya dia nyaman dan bisa mengerjakan soalnya hingga selesai,” tuturnya.

Ditambahkan Solikin, untuk menjaga kemurnian dan kelancaran tes CPNS tersebut, sejak awal dilakukan penjagaan dan pemeriksaan ketat kepada setiap peserta, ketika masuk ruangan. Bahkan pada saat ijin keluar ke toilet, ketika kembali mereka juga diperiksa lagi.

“Memang seperti itu standar dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional) dan itu harus kita terapkan termasuk di manapun. Ketika ada peserta yang menggunakan sabuk berbahan metal, maka harus dilepas. Untuk pengganti sabuk itu, maka kita siapkan tali rafia,” terang Solikin. (CS/bub)

Berita Terkait

HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’
Dari ASN hingga Ojek Online, Warga Banyuwangi Rayakan HUT ke-80 Jawa Timur
Suara Burung dan Semangat Warga Iringi Piala Bupati Bangkalan 2025
Gowes Bareng GOBAR SEJALAN Meriahkan Harlah Bangkalan, Bupati Lukman Ikut Kayuh hingga Finis
DPD RI Lia Istifhama : Khofifah Sosok Pemimpin Paripurna dengan Terobosan Ekonomi Inklusif
Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’
DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:08 WIB

HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Dari ASN hingga Ojek Online, Warga Banyuwangi Rayakan HUT ke-80 Jawa Timur

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Suara Burung dan Semangat Warga Iringi Piala Bupati Bangkalan 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Gowes Bareng GOBAR SEJALAN Meriahkan Harlah Bangkalan, Bupati Lukman Ikut Kayuh hingga Finis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:43 WIB

DPD RI Lia Istifhama : Khofifah Sosok Pemimpin Paripurna dengan Terobosan Ekonomi Inklusif

Berita Terbaru