Petani Desa Tambakan Perlu Disentuh Oleh Pemerintah

- Redaksi

Jumat, 25 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GROBOGAN, RadarBangsa.co.id – Penggantian pengurus sudah 3 kali.Dikarenakan, pengurus yang pertama orangnya sudah tua,yang kedua pengurus jarang di rumah karena hal pekerjaan.Mengingat hal itu,dari struktur organisasi Gapoktan Sejahtera bersama anggota lainnya memilih Suharno sebagai Ketua Gapoktan.

Saat panen raya tiba, disayangkan!!! dari hasil yang di dapat dari petani ini, menunjukkan adanya pengurangan dari hasil pendapatannya. Menurutnya ketika,sang petani panen hasilnya itu gak masksimal,dikarenakan adanya biaya pasca panen tinggi.Survei dari hasil panen, petani yang mempunyai lahan yang lokasinya jauh dari jalan raya ini bisa mengeluarkan biaya yang cukup besar.Teruma di pengeluaran pemotongan padi di sawah.Perhitungan angka uang yang keluar terhitung dari jarak dekatnya jalan raya ke lokasi sawah milik petani.”Perhitungan nilai rupiahpun, cukup bervariasi yang dekat dengan jalan raya dikenakan sebesar 500 rupiah.Namun untuk jarak yang jauh dari jalan raya bisa dikenakan harga 2 kali lipatnya atau bisa lebih” kata ketua Gapoktan Sejahtera di temui di kediaman rumahnya.Pada hari Senin,21/10/2019 pada pukul 08.41wib.

Pemerintah Desa( PemDes)Tambakan,berencana untuk meningkatkan hasil perekonomian desanya ini, sangat memerlukan anggaran khusus untuk meningkatkan kegiatan pembangunan Talud dan jembatan tersebut sebesar 200 juta.Guna untuk memangkas harga pemotongan padi di sawah,dan juga bisa memperlancar arus akses jalan keluar-masuknya kendaraan.Supaya dari petani bisa merasakan keuntungan yang sehingga dari ini,bisa memberikan dampak yang sangat baik untuk petani agar tercipta taraf hidup ekonomi yang maju dan berkembang.

Didirikannya Gapoktan Sejahtera pada tahun 2007, saat itu untuk jumlah pengurusnya sebanyak 9 orang.Sentuhan tanah yang memiliki luas 67 hektar.penghasilan global panen saat musim rata-rat sebanyak 469 ton.Namun sangat disayangkan karena akses jalan terlalu sempit.Pada saat panen bersama disaat itu,yang didahulukan petani yang punya sawah di dekat jalan.Untuk yang jaraknya jauh dari jalan raya,saat panen di nanti-nantikan alias diundur dulu.

Terpisah dari salah seorang bernama Bapak Tadi, memberikan informasi bahwasanya lahan yang seluas ini perlu adanya upaya pencegahan dari pusat atau Daerah.Agar bisa berdampak positif bagi masyarakat disini.

“Berharap dari pemerintah desa Tambakan untuk Pemerintah Daerah atau Pusat perlu adanya sentuhan(diperhatikan) benar-benar dan juga ditindaklanjuti langsung ke lokasi pada lahan pertanian tersebut”pungkasnya.(Mas Eka Grobogan).

Berita Terkait

Bupati Kendal Ungkap Bahaya Tersembunyi Rokok Ilegal: “Tak Ada Jaminan, Negara pun Rugi”
BNN Resmikan Laboratorium Narkotika di Bangkalan, Ini Harapan Bupati
DPRD dan Pemkab Bangkalan Sepakati Raperda Irigasi Berkelanjutan
Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi
Khofifah Dampingi Tiga Menteri Saksikan Akad Massal KUR Nasional
Kampung Pandu Sakti Jadi Percontohan Swasembada Pangan Lamongan
Pidato Bupati Kendal di Hari Santri Bikin Haru, Singgung Tragedi 67 Santri di Sidoarjo
Pemkot Blitar Gelar Pelatihan Keamanan Siber untuk ASN
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:15 WIB

Bupati Kendal Ungkap Bahaya Tersembunyi Rokok Ilegal: “Tak Ada Jaminan, Negara pun Rugi”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:14 WIB

BNN Resmikan Laboratorium Narkotika di Bangkalan, Ini Harapan Bupati

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:08 WIB

DPRD dan Pemkab Bangkalan Sepakati Raperda Irigasi Berkelanjutan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Kampung Pandu Sakti Jadi Percontohan Swasembada Pangan Lamongan

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Ismed Efendi menghadiri rapat paripurna DPRD Bangkalan dengan agenda penetapan persetujuan Raperda tentang Irigasi di ruang sidang utama DPRD Bangkalan, Senin (21/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD dan Pemkab Bangkalan Sepakati Raperda Irigasi Berkelanjutan

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:08 WIB

Penampilan grup musik etnik Banyuwangi memukau penonton lewat irama rancak Perkusi Using pada gelaran Banyuwangi Percussion Festival 2025. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Budaya

Ipuk Perkenalkan Keunikan Musik Perkusi Using Banyuwangi

Rabu, 22 Okt 2025 - 19:01 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di halaman Kantor Bupati Banyuwangi, Selasa (22/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

Ribuan Santri Hadiri Peringatan Hari Santri di Banyuwangi

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:54 WIB