Pj Gubernur Adhy Hadiri Gebyar Giling Tebu, Dorong Swasembada dan Lumbung Gula Jatim

- Redaksi

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj  Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak seluruh pelaku industri gula untuk fokus meningkatkan kualitas produksi gula. Ajakan ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada gula dan memperkuat posisi Jawa Timur sebagai lumbung gula nasional. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Adhy dalam acara pertemuan koordinasi dan gebyar musim giling gula yang berlangsung di Sidoarjo, Rabu (6/11/2024).

“Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh komponen pelaku produksi gula, termasuk lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan, untuk lebih fokus pada peningkatan kualitas produksi. Hal ini harus diikuti dengan daya saing produk yang tinggi,” ujar Adhy Karyono.

Adhy menekankan pentingnya kehadiran tiga unsur utama dalam industri gula Jawa Timur, yaitu petani tebu, perwakilan pabrik gula, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, kolaborasi antara ketiga elemen ini merupakan kunci sukses dalam meningkatkan produktivitas gula berbahan baku tebu rakyat. “Ketiga elemen ini harus bersinergi untuk meningkatkan produksi gula di Jatim. Sinergi ini semakin diperkuat dengan adanya Pergub Nomor 87 Tahun 2014,” sambung Adhy.

Pergub tersebut, jelasnya, sejalan dengan Perpres Nomor 40 Tahun 2023 yang mengatur tentang Percepatan Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol. Dengan kebijakan ini, Jawa Timur terus memberikan kontribusi besar, sekitar 50 persen dari produksi gula nasional.

“Melalui aturan ini, kontribusi provinsi Jatim dari tahun ke tahun berada di kisaran 50 persen dari total produksi gula nasional,” ungkap Adhy.

Selama musim kemarau tahun 2024, produksi tebu di Jawa Timur diperkirakan meningkat, mencapai 1,127 juta ton, lebih tinggi dari tahun 2023. Sementara itu, produksi gula nasional diprediksi berada di angka yang sama atau lebih rendah dari 2023, yaitu sekitar 2,271 juta ton. Adhy juga menyampaikan data terkait stok gula kristal putih di Jawa Timur per 15 Oktober 2024, yang mencapai 669.224 ton. “Stok tersebut terdiri dari 59.821 ton milik petani, 133.095 ton di pabrik, dan sisanya tersebar di pedagang serta PTPN,” rincinya.

Peningkatan produksi gula di Jawa Timur, menurut Adhy, cukup membanggakan. Namun, ia menyoroti perlunya peningkatan pada aspek rendemen tebu, yang masih rendah dibandingkan negara produsen gula lain. “Rendemen sangat penting. Rendemen tinggi akan menurunkan biaya produksi dan meningkatkan daya saing. Contohnya, Thailand memiliki rendemen 11 persen dan Australia 13 persen,” jelas Adhy.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil, optimistis bahwa Jawa Timur dapat menjadi barometer industri gula nasional. Dengan luas area tanaman tebu mencapai 229 ribu hektare, Arum yakin potensi Jawa Timur masih sangat besar.

“Produksi gula di Jatim rata-rata 1,2 juta ton per tahun selama lima tahun terakhir. Dengan total produksi gula nasional 2,2 juta ton, Jawa Timur berkontribusi sekitar 50 persen,” kata Arum. Dia berharap potensi ini terus didorong untuk memastikan Jawa Timur tetap menjadi andalan dalam produksi gula nasional.

Arum juga menekankan perlunya dukungan berkelanjutan untuk para petani tebu dan industri gula di Jawa Timur, guna mewujudkan swasembada gula yang berkelanjutan. “Dengan sinergi yang kuat, kami yakin Jatim akan terus memimpin di sektor ini,” tutupnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pilkada Serentak 2024, Wisata Bahari Lamongan Tawarkan Promo Seru
Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik
Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim
Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I
Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran
Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Pj Gubernur Adhy Hadiri Gebyar Giling Tebu, Dorong Swasembada dan Lumbung Gula Jatim

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 08:04 WIB

Pilkada Serentak 2024, Wisata Bahari Lamongan Tawarkan Promo Seru

Selasa, 26 November 2024 - 07:05 WIB

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 November 2024 - 06:59 WIB

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 November 2024 - 04:38 WIB

Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I

Selasa, 26 November 2024 - 04:26 WIB

Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:05 WIB

Politik - Pemerintahan

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 Nov 2024 - 06:59 WIB

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers di Mako Polresta Sidoarjo.

Hukum - Kriminal

Polresta Sidoarjo Ungkap 53 Kasus Judi, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:50 WIB

M.M.O., pria 36 tahun asal Pare, Kedir pelaku Curanmor (IST)

Hukum - Kriminal

Pria Asal Kediri Diringkus Usai Dua Kali Curi Motor di Sidoarjo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:42 WIB