Pj. Gubernur Adhy Hadiri Upacara Sakral di Lumajang

- Redaksi

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menghadiri upacara Karya Tawur Agung Labuh Gentuh, Panca Wali Krama, dan Pangusaban di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang pada Kamis (18/7). Setibanya di lokasi, Adhy Karyono bersama tamu VIP lainnya menanam pohon bunga kenanga di halaman pura, kemudian melanjutkan dengan mengelilingi area pura.

“Upacara sepuluh tahunan ini sangat istimewa, dan kami melihat kehadiran umat Hindu di Jawa Timur sangat berkontribusi dalam menjaga kerukunan umat beragama dan moderasi beragama,” kata Adhy.

Menurut Adhy, upacara tawur labuh gentuh, panca wali krama, dan pangusaban di Pura Mandara Giri Semeru Agung memiliki arti penting bagi pemerintah dan masyarakat Jawa Timur. Upacara ini merupakan momen untuk menjaga harmonisasi spiritual antara manusia, alam, dan Sang Pencipta dalam rangka membangun kedamaian.

“Melalui upacara sakral ini, kita berupaya menjaga harmonisasi spiritual antara manusia, alam, dan Tuhan,” tuturnya.

Adhy juga mengapresiasi konsep tri hita karana yang dipegang teguh oleh umat Hindu. Menurutnya, penerapan prinsip-prinsip tri hita karana oleh umat Hindu membantu pemerintah dalam menciptakan kondisi masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera.

“Konsep tri hita karana yang diwujudkan melalui upacara ini sangat relevan dengan suasana damai di Jawa Timur,” tambahnya.

Sebagai salah satu provinsi besar di Indonesia, Jawa Timur harus terus kondusif dan berperan penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di tingkat nasional. Berdasarkan data Kementerian Agama RI, indeks kerukunan umat beragama (KUB) Provinsi Jawa Timur tahun 2023 mencapai 77,55, melampaui rata-rata nasional sebesar 76,02.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin kebebasan semua umat beragama untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama masing-masing,” ungkapnya.

Adhy berharap spirit toleransi dan moderasi beragama bisa menjadi fondasi pembangunan di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan pengayoman dan perlindungan kepada umat Hindu sebagai bentuk dukungan terhadap partisipasi mereka dalam pembangunan di Jawa Timur.

“Terima kasih atas peran umat Hindu dalam menjaga harmonisasi dan kerukunan umat beragama di Jawa Timur,” ucapnya.

Dukungan lainnya adalah instalasi pembangkit listrik tenaga surya berupa penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) sebanyak 39 titik dan solar home system (SHS) sebanyak 16 paket. Setiap paket SHS memiliki kapasitas panel surya 100 watt dan baterai 780 watt.

“Diharapkan pemasangan PJUTS dan SHS ini dapat menghemat biaya listrik hingga Rp 25 juta per bulan,” katanya.

Adhy juga menyatakan bahwa upacara ini membawa berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar, karena kegiatan ini turut mendorong perputaran ekonomi di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

“Setiap upacara seperti ini memberikan berkah ekonomi bagi masyarakat di Lumajang, akomodasi penuh, restoran ramai, ini sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Selain itu, Adhy juga berpesan agar umat Hindu terus berkontribusi menjaga kerukunan antarumat beragama di Jawa Timur, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024.

“Dengan kerukunan umat beragama, kita optimis pilkada akan berjalan aman, damai, dan kondusif,” pesannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyiapkan dan menyukseskan upacara ini.

“Atas nama pemerintah provinsi Jawa Timur, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyiapkan acara ini dengan baik,” ucapnya.

“Semoga rangkaian upacara ini berjalan lancar dan memberikan energi positif untuk Jawa Timur,” harapnya.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama, Prof. I Nengah Duija, mengutip sambutan Menteri Agama RI menyampaikan bahwa upacara Karya Tawur Agung Labuh Gentuh, Panca Wali Krama, dan Pangusaban adalah upacara sakral yang memiliki makna mendalam bagi umat Hindu.

Upacara ini bukan hanya sebagai bentuk persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebagai wujud penyucian diri dan komunikasi dengan alam semesta.

“Melalui upacara ini, kita berharap keseimbangan alam terjaga, dan kita semua diberkahi kedamaian, kesejahteraan, serta perlindungan,” tuturnya.

Berita Terkait

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur
Festival Kampung Cempluk 2025 Resmi Dibuka, Wabup Malang Ajak Warga Rawat Budaya
Haul Ulama Malang, Momentum Menjaga Warisan Ilmu dan Akhlak
SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:41 WIB

Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional

Kamis, 9 Oktober 2025 - 05:57 WIB

Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Hari Jadi Jatim ke-80, Pemkab Bangkalan Hadiri Tabur Bunga di Makam Mantan Gubernur

Berita Terbaru

Suasana duka saat BPBD Bangkalan mendatangi keluarga korban untuk memberikan dukungan dan pendampingan di rumah duka. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Tragedi Runtuhnya Ponpes di Sidoarjo,Bangkalan Kehilangan 10 Putra Terbaiknya

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:44 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far memimpin rapat koordinasi CSR bersama para pengusaha di Bangkalan, Rabu (8/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

CSR Perusahaan di Bangkalan Akan Didorong untuk Prioritas Pembangunan Daerah

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:34 WIB

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB