SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Tahun 2024 di Harris Hotel and Convention Surabaya pada Senin (29/4).
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy mengajak seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim untuk berperan aktif dalam pembinaan atlet-atlet Jawa Timur, terutama dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut. Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan prestasi Jatim dalam even tersebut.
“Saat ini kita masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan prestasi di PON mendatang. Pemerintah, khususnya Pemprov Jatim, ingin turut serta dalam upaya ini. Keberhasilan Pengprov, KONI, dan para atlet adalah kebanggaan bagi pemerintah dan juga menjadi tanggung jawab kami,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kami berencana memanfaatkan peran Kepala OPD untuk mendampingi para atlet sepanjang proses persiapan. Kami akan menyesuaikan pembagian tugas berdasarkan minat, kemampuan, pengalaman, dan sumber daya yang dimiliki masing-masing OPD,” tambah Adhy.
Pj. Gubernur Adhy menegaskan bahwa keterlibatan Kepala OPD tidak hanya sebatas pendampingan, tetapi juga untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin timbul serta mencari solusi yang tepat.
“Harapannya ke depan, para atlet dari berbagai cabang olahraga dapat berlatih secara optimal tanpa hambatan apapun,” ujarnya.
Menyangkut target pada PON XXI 2024 mendatang, Adhy menyatakan bahwa target yang ditetapkan haruslah sangat ambisius; Jatim bercita-cita menjadi juara umum. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia berkeinginan untuk memantau perkembangan detail dari setiap cabang olahraga dan menganalisis kebutuhan mereka secara menyeluruh.
“Melalui raker ini harapannya bisa ada evaluasi dari perjalanan di tahun 2023 dan mempersiapkan rencana-rencana pada 2024. Yakni, PON XXI 2024, Olimpiade Paris 2024 dan Porprov ke-11 tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Malang Raya. Juga untuk menyatukan visi misi kita semua,” ujar Adhy.
Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy turut mengapresiasi seluruh kinerja KONI dan Pengprov di seluruh cabang serta KONI Kabupaten/Kota. Menurutnya, hal ini adalah momen untuk bersatu dan menguatkan satu sama lain.
“Kita harus bersatu dan menguatkan satu sama lain untuk tujuan bersama kita yaitu prestasi olahraga Jatim yang semakin meningkat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy juga mengamati kaitan umur prestasi atlet yang seringkali dilupakan. Menurutnya perlu upaya perhatian serius kepada para atlet yang pernah memberikan kebanggaan bagi Indonesia dan juga bagi Jawa Timur. Salah satunya lewat silaturahim dan juga pemberdayaan ekonomi bagi mereka.
“Sebab seringkali saya lihat di TV bahwa kehidupan mereka (purna atlet) yang kurang sejahtera. Inilah yang membangkitkan kita untuk menaruh perhatian penuh pada umur prestasi atlet,” ungkapnya.
Di akhir, Pj. Gubernur Adhy juga turut mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan bagi atlet-atlet Jawa Timur termasuk dari jajaran Pengurus KONI Pusat.
“Dengan semangat wani (berani) menang, mari kita rebut Juara Umum PON 2024,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Letjend TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan bahwa dukungan dari Pj. Gubernur dan jajaran Pemprov Jatim terhadap kesiapan para atlet Jatim menghadapi PON 2024 Aceh-Sumut mendatang sangat luar biasa.
Untuk itu Marciano berharap agar dukungan ini bisa dipertanggungjawabkan para atlet Jatim dengan memberikan prestasi yang membanggakan dari PON sebelumnya.
“Persiapan PON 2024 semakin dekat. Pemusatan latihan daerah juga sudah dilakukan. Sehingga apa yang diharapkan Pak Nabil (Ketua KONI Jatim) atas dukungan Pak Pj Gubernur dan jajarannya ini menjadi faktor yang sangat-sangat menentukan,” katanya.
Marciano melihat, dengan kebersamaan dan strategi yang tepat, moril atlet yang luar biasa, serta dukungan Pemprov Jatim yang luar biasa, maka kesempatan Provinsi Jatim menjadi Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut mendatang adalah bukan hal yang mustahil.
“Saya bangga melihat KONI Jatim dalam persiapannya mendapatkan dukungan yang tidak separo-separo dari Pj Gubernur dan jajarannya. Ini harus kita berikan apresiasi dan kembalikan hal itu dalam bentuk prestasi,” katanya.
Sebelumnya dalam laporannya, Ketua Umum KONI Jatim M. Nabil menyampaikan bahwa rakerprov ini diikuti 29 Pengprov dan 38 KONI Kabupaten/Kota. Rakerprov ini dilaksanakan untuk melakukan evaluasi perjalanan 2023 dan rencana pada 2024 mendatang.
“Rencana besar kita adalah di PON 2024 yang nantinya akan memperebutkan 1.048 nomor. Kita harus berupaya memberikan yang terbaik untuk Jatim serta untuk Indonesia” katanya.
Dalam kesempatan ini, Nabil juga mengatakan bahwa KONI Jatim akan mengesahkan 4 cabang olahraga (cabor) untuk menjadi anggota KONI Jatim. Yakni Modern Pentathlon Indonesia (MPI), pickleball, Kabaddi, dan ice skatting.
“Kami juga mohon dengan sangat, agar Bapak Pj. Gubernur bisa menjadi komandan kontingen atlet Jatim pada PON XXI 2024 Sumatera Utara-Aceh mendatang,” pungkasnya.