SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur atas langkah cepat mereka dalam mendistribusikan logistik Pilkada 2024 ke 38 kota dan kabupaten di wilayah tersebut.
Pujian ini disampaikan Adhy saat menghadiri acara doa bersama untuk mendukung kelancaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pilkada tingkat kota/kabupaten se-Jatim di Dyandra Convention Center Surabaya pada Sabtu malam (23/11).
Adhy memuji kinerja KPU Jatim, yang mampu mendistribusikan 47.174 kotak suara dan 120.692 bilik suara hingga 23 November 2024. Ia menilai capaian ini layak mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori “Pengiriman Logistik Pilkada Terbanyak dalam Waktu Singkat.”
“Saya sangat menghargai usaha KPU Jatim. Prestasi seperti ini pantas mendapatkan pengakuan khusus,” ujar Adhy.
Selain itu, Adhy menyatakan akan memantau langsung kesiapan logistik bersama jajaran Forkopimda pada 26 November 2024. Mereka akan mengunjungi seluruh kota/kabupaten dan 666 kecamatan untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar, termasuk di wilayah rawan.
“Saya, bersama Kapolda, Pangdam, dan Kajati, akan turun ke lapangan sehari sebelum pemilu untuk memastikan tidak ada kendala di lokasi,” tambahnya.
Adhy juga menyoroti pentingnya masa tenang, yang berlangsung dari 24 hingga 26 November 2024. Ia menekankan agar alat peraga kampanye (APK) segera ditertibkan, tugas yang membutuhkan koordinasi antara KPU, Bawaslu, Kesbangpol, dan Satpol PP.
“Masa tenang ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk pembersihan APK. Saya telah meminta Kesbangpol dan Satpol PP untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap politik uang yang sering marak di masa tenang. Menurutnya, periode ini justru sering menjadi waktu rawan karena adanya peredaran uang yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat harus berhati-hati terhadap praktik politik uang dan menggunakan masa tenang ini untuk mempersiapkan diri dalam memilih,” imbaunya.
Adhy juga mengajak seluruh warga Jatim untuk berpartisipasi dalam Pilkada 27 November 2024. Dengan tingkat partisipasi pemilih yang sebelumnya mencapai 82 persen pada Pemilu Presiden dan Legislatif, ia berharap warga Jatim kembali menunjukkan antusiasme mereka.
“Jangan golput. Mari bersama-sama datang ke TPS dan gunakan hak suara kita demi masa depan Jawa Timur,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, melaporkan bahwa per 23 November 2024, sebanyak 39 persen kotak suara dan 50 persen bilik suara telah terdistribusi ke 38 kabupaten/kota dan 666 kecamatan di Jatim. Atas keberhasilan ini, KPU Jatim menerima penghargaan MURI, yang disebutnya sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja mereka sebagai penyelenggara pemilu.
“Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk semakin profesional dalam menjalankan tugas,” pungkas Aang.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin