Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

- Redaksi

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Adhy saat Salurkan Bansos

Pj Gubernur Adhy saat Salurkan Bansos

BLITAR, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyalurkan berbagai bantuan sosial dan alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar pada Jumat (04/10/2024). Dalam acara tersebut, ia menyerahkan 40 unit kursi roda, di mana 17 unit dialokasikan untuk Kabupaten Blitar dan 23 unit lainnya untuk Kota Blitar. UPT PSBR Blitar merupakan bagian dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Adhy menegaskan bahwa penyaluran alat bantu mobilitas ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. “Ini adalah bagian dari usaha kami dalam memberikan akses yang lebih baik bagi mereka. Prinsip kita adalah kesetaraan, dan mereka yang berada di sini sangat luar biasa, sehingga mereka berhak mendapatkan kesempatan yang sama,” ungkapnya.

Selain menyerahkan alat bantu, Pj Gubernur Adhy juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para penerima bantuan serta meninjau hasil karya anak-anak binaan di galeri disabilitas (Gadisku) PSBR. Ia terlihat sangat antusias dengan karya batik tulis yang dibuat oleh anak-anak disabilitas dan bahkan ikut serta dalam proses pembuatan batik bersama mereka. “Karya mereka sungguh luar biasa. Dengan keterbatasan yang mereka miliki, mereka tetap mampu menciptakan karya yang begitu indah,” katanya dengan bangga.

Dalam pesannya kepada pengelola PSBR, Adhy mengusulkan agar hasil karya anak-anak disabilitas ini dapat dipasarkan secara komersial. Selain membantu meningkatkan pendapatan mereka, ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan karya mereka kepada masyarakat luas. “Saya yakin jika karya ini dijual, animo masyarakat untuk membelinya pasti tinggi. Dan hal itu tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka,” tambahnya.

Ia juga mengimbau agar UPT layanan sosial di kabupaten/kota lain di Jawa Timur dapat memberikan ruang yang sama bagi para disabilitas untuk mengekspresikan kreativitas mereka. “Ini contoh yang luar biasa. UPT-UPT lain di daerah lain juga harus bisa memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk berkarya,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Adhy mengapresiasi peran UPT PSBR Blitar dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan keterampilan. Setiap tahun, PSBR Blitar melatih 400 anak, yang dibagi dalam dua angkatan, dengan satu angkatan terdiri dari 200 anak. “Program ini sangat efektif dalam mengurangi angka pengangguran, karena anak-anak binaan yang lulus pelatihan dapat langsung berwirausaha atau direkrut oleh tempat magang mereka,” ujarnya.

Adhy juga mengajak anak-anak binaan PSBR untuk turut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur pada 27 November 2024 sebagai pemilih pemula. “Pesta demokrasi semakin dekat. Sebagai pemilih pemula, kalian harus memanfaatkan hak suara kalian untuk memilih pemimpin Jawa Timur,” ajaknya.

Bantuan yang diberikan kali ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur, khususnya untuk Kota dan Kabupaten Blitar, dalam triwulan ketiga dan keempat. Bantuan yang disalurkan ke Kabupaten Blitar termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) Plus senilai Rp 202 juta yang diterima oleh 404 orang, bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp 121,5 juta untuk 135 penerima, dan bantuan Warga Rentan Sosial Ekonomi (WRSE) senilai Rp 300 juta untuk 100 penerima.

Selain itu, Adhy juga menyerahkan bantuan bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Tagana sebanyak 69 orang, di mana masing-masing penerima mendapatkan Rp 1,5 juta setiap triwulan. Sementara itu, bantuan untuk Kota Blitar berupa PKH Plus senilai Rp 169,5 juta yang diberikan kepada 339 penerima, serta ASPD untuk 32 penerima dengan total Rp 28,8 juta. Tak ketinggalan bantuan untuk SDM Tagana, SDM TKSK, dan SDM PKH dengan jumlah penerima 53 orang, yang masing-masing menerima Rp 1,5 juta per triwulan.

“Kami berharap, melalui bantuan sosial ini, angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur dapat ditekan dan daya beli masyarakat dapat meningkat,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai
Pemkab Sidoarjo dan Bawaslu Gelar Apel Siaga Awasi Pilkada 2024
Dua Anggota DPRD Kedamean Gresik, Sukseskan Kampanye Akbar Paslon Yani-Alif
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 15:36 WIB

BRI Finance Tunjukkan Komitmen Layanan Terbaik di Nasmoco Open House Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Minggu, 24 November 2024 - 09:18 WIB

KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo

Sabtu, 23 November 2024 - 23:28 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 16:33 WIB

Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai

Berita Terbaru

Gedung KPK (IST)

Hukum - Kriminal

Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK

Minggu, 24 Nov 2024 - 16:10 WIB