Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Hadiri Ulang Tahun Raja Charles III di Jakarta

Adhy

JAKARTA, RadarBangsa.co.id –  Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri acara The Birthday Party of His Majesty King Charles III di Hotel Ritz Carlton Jakarta. pada Kamis (6/6)  malam.

Acara ini juga menandai peringatan 75 tahun hubungan kemitraan antara Inggris dan Indonesia dengan tema “75 UK-Indonesia A Great Partnership”.

Bacaan Lainnya

Dalam pidatonya, Adhy menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan Inggris di berbagai sektor. Menurutnya, tahun 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia dan Inggris untuk terus meningkatkan hubungan bilateral. “Jawa Timur siap memperkuat kerja sama dengan Inggris di berbagai sektor. Tujuan utama penguatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” ujarnya.

Adhy menambahkan bahwa hubungan Inggris-Indonesia telah memberikan dampak positif di banyak sektor pembangunan. Khusus untuk Jawa Timur, pemerintah provinsi telah menjalin kerja sama di sektor pendidikan. Salah satu universitas terkemuka di Inggris akan membuka program perkuliahan di Jatim.

Kerja sama di bidang pendidikan ini, lanjut Adhy, telah dirintis sejak era Gubernur Jatim 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, pada tahun 2023. Memorandum of Agreement (MoA) antara King’s College London (KCL) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang telah ditandatangani. KCL, salah satu kampus terbaik di dunia, akan memberikan akses kepada generasi muda untuk mengejar impian mereka tanpa harus pergi ke luar negeri.

“Dalam perjanjian tersebut, KCL akan bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan program master degree di KEK Singhasari, mulai dari kurikulum hingga tenaga pengajar,” jelas Adhy. Sedangkan KEK Singhasari akan menyediakan infrastruktur, sarana prasarana, dan fasilitas pembelajaran.

Fasilitas perkuliahan bagi mahasiswa King’s College London tersebut saat ini sedang dibangun di KEK Singhasari. “Kita doakan pada September 2024 mendatang akan dimulai pembukaan program studi untuk Digital Economy, disusul program studi Digital Future pada Januari 2025,” harap Adhy.

Adhy juga menekankan pentingnya memanfaatkan hubungan kemitraan antara Inggris dan Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM, yang pada akhirnya akan mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakat Jawa Timur.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *