LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Tikung melakukan pengamanan dalam prosesi pengambilan sabuk putih bagi siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Tikung. Acara ini berlangsung di Padepokan PSHT Ranting Tikung, Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (09/02/2025).
Kapolsek Tikung, IPTU Tulus Haryanto, S.E., M.H., memimpin langsung pengamanan dengan pengawalan ketat guna memastikan jalannya prosesi berjalan aman dan tertib. Rute yang ditempuh dalam kegiatan ini meliputi Padepokan PSHT Ranting Tikung, Desa Dukuhagung, Desa Jatirejo, Desa Pengumbulanadi, dan kembali ke Padepokan PSHT Ranting Tikung.
Sebanyak 62 siswa, terdiri dari laki-laki, perempuan, dan siswa privat, mengikuti prosesi ini. Selain itu, 20 pelatih dan 20 anggota Pengamanan Terate (Pamter) turut serta dalam kegiatan untuk memastikan kelancaran acara.
Kapolsek Tikung menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara ketat guna mengantisipasi potensi gangguan selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan pengambilan sabuk putih ini merupakan salah satu tahapan penting dalam perjalanan siswa PSHT. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan jalannya kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujar IPTU Tulus.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang tidak hanya mengajarkan keterampilan bela diri, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kesetiaan, dan kebersamaan di kalangan siswa PSHT.
“Kami mendukung kegiatan positif yang berorientasi pada pembinaan mental dan fisik generasi muda. Harapan kami, seluruh siswa yang telah mendapatkan sabuk putih dapat terus berlatih dengan tekun, menjaga nama baik PSHT, serta menjadikan ilmu yang didapat sebagai sarana untuk berbuat kebaikan di masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Ranting Tikung, Cabang Lamongan, Pusat Madiun, Sholikin, juga mengapresiasi jalannya kegiatan yang berlangsung dengan lancar.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk jajaran kepolisian yang telah memberikan pengamanan,” kata Sholikin.
Ia menegaskan bahwa PSHT tetap berkomitmen membina anggotanya agar menjadi individu yang kuat secara fisik dan mental.
“PSHT bukan hanya sekadar perguruan silat, tetapi juga tempat menempa karakter, menjunjung tinggi persaudaraan, serta menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri,” tambahnya.
Sholikin berharap para siswa PSHT yang telah menerima sabuk putih semakin semangat dalam berlatih dan mengembangkan kemampuannya.
“Semoga para siswa yang hari ini menerima sabuk putih semakin giat berlatih dan menjadi generasi yang berjiwa kesatria, memiliki mental yang kuat, serta siap mengabdikan diri untuk masyarakat dan bangsa,” harapnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin