SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang Jawa Tengah,untuk meninjau pembangunan fasilitas dan prasarana Pasar Djohar dan kawasan Kota lama.Senin (30/12)
Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang Senin sekitar pukul 08.20 WIB langsung menuju ke pasar johar Semarang.
Presiden Jokowi tiba di Pasar Johar Semarang pukul 09.00 WIB,U memantau Proses prasarana Pembangunan Pasar Johar Semarang.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi Pasar Djohar Merupakan Perintah Presiden Jokowi kata beliau.
Pembangunan pasar Djohar sudah dilakukan sejak tahun 2018 harapan Presiden Jokowi setelah Pembangunan Pasar Djohar selesai, Pedagang yg saat ini menempati Relokasi MAJT ( Johar Baru) untuk bisa segera masuk Ke Pasar Djohar lama dan menempati Los yg sudah disediakan,supaya bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala, tentunya dengan syarat harus menjaga Kebersihan bersama.
Setelah selesai dari Pasar Djohar Pukul 10.00 wib Presiden Beserta Rombongan melanjutkan perjalanan dengan bersepeda ke Kawasan Kota Lama Semarang.
Sepanjang perjalanan ke Kota Lama diiringi teriakan histeris Warga Masyarakat Semarang yg ingin berfoto bersama Presiden Jokowi.
Seperti biasa dengan santun dan Penuh kelembutan beberapa Masyarakat pun akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk bisa foto bersama dengan orang No 1 di Indonesia tersebut.
Pukul 10.10 wib
Presiden RI beserta Rombongan tiba di Kota Lama,berhenti di Gedung Galeri UMKM dan Gedung Old Thetrap meninjau Progres Revitalisasi Kota Lama Semarang.
Presiden juga menyempatkan untuk mengunjungi Spot foto Gedung Berakar dengan berjalan kaki beserta Rombongan,
dalam wawancara di Gedung Pusat Industri kreatif
Jokowi menanggapi dan Berharap Untuk Kota Lama Semarang,setelah 2 tahun lebih dikerjakan dengan Anggaran kurang lebih 170 Milyar,supaya kedepannya bisa lebih digunakan untuk beraktivitas dengan baik, terutama pada Industri kreatif,supaya kedepan bisa benar-benar menjadi Icon untuk Semarang khususnya Jawa Tengah.
Beliau juga mengapresiasi Wilayah Kota Lama sebagai Warisan Budaya Kota Semarang, Presiden menghimbau untuk siang hari supaya tetap aktif dan banyak diisi dengan Kegiatan- kegiatan industri galeri dan Resto di Wilayah Kota Lama Semarang.
Supaya dihidupkan agar bisa lebih menarik Para Wisatawan Lokal maupun Mancanegara untuk Berkunjung dan menjadi Contoh untuk Kota lain dalam merawat Cagar Budaya ( Tim RadarBangsa )