SORONG, RadarBangsa.co.id – Menggelar pertemuan dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang melaksanakan kegiatan penanganan covid-19 di Kabupaten Raja Ampat.
Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat kantor BPKAD yang dihadiri oleh ketua tim Pendampingan Penanganan Covid-19 untuk Raja Ampat dari Kejaksaan Negeri Sorong Yusran Ali Badilla SH, MH,. beserta anggota I Putu Sastra Wicaksana dan sarah 3 bukorsyom, Inspektur Raja Ampat Muhiddin Tafalas S.Hut, M.Si Kepala BPKAD Orideko Burdam M.Ec, Dev , Kadis Sosial Martha Sanadi S.Pd, M.Si Kadis Kesehatan Rahman Putra, Direktur Rsud Dr. Agus, Kadis Perindag H Djalali, Dan Kepala BPBD Albert Kaihatu, pada jum’at 03/07.
Ditemui usai pertemuan, Ketua Tim Pendampingan Penanganan Covid-19 untuk Raja Ampat dari Kejaksaan Negeri Sorong Yusran Ali Baadilah SH, MH menjelaskan, merujuk dari mou dengan pemda raja ampat, yang mana berdasarkan Instruksi Jaksa Agung RI Nomor 8 Tahun 2020 tentang gugus tugas optimalisasi tugas dan fungsi kejaksaan, dalam pelaksanaan recofusing kegiatan dan realokasi anggaran yang bersumber dari APBN, APBD, dan dalam diktum ke 3 dan ke 5 dijelaskan bahwa pengamanan dan pendampingan hukum kegiatan realokasi anggaran itu harus tepat sasaran, efektif dan efisien.
Yusran Ali Baadilah SH, MH “kami telah melakukan langkah-langkah setelah MoU dengan Pemda Raja Ampat khususnya OPD terkait, yang sudah dilakukan dua kali pertemuan, dan pendampingan ini akan berkesinambungan terus hingga masa tanggap berakhir”.
Ia juga mengatakan langkah-langkah yang dilakukan salah satunya adalah menyelaraskan OPD terkait, khususnya Dinsos Raja Ampat dan Disperindag. “untuk Dinsos dan Disperindag merupakan perhatian dan konsen kami yang utama karena disitu dananya besar dan diharapkan harus lebih proaktif karena sering kali ada temuan dilapangan tidak sesuai peruntukannya” ungkapnya.
“kami meminta pemda dalam hal ini Dinsos dan Dukcapil untuk mengupdate ulang data penerimaan manfaat baik bantuan tunai maupun bahan makanan, dan kami akan melakukan review yang dalam satu bulan itu dua kali dalam minggu kedua dan minggu ketiga bulan berjalan” pungkas yusran.
(Rhb/Iw)