Proyek Gorong – Gorong Jalan Poros Kabupaten Tukum – Kabuaran Diduga Proyek ‘Siluman’

- Redaksi

Jumat, 8 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek gorong - gorong di jalan poros Kabupaten Tukum - Kabuaran tanpa papan informasi, Kamis (7/9). (Dok Riyaman/Radarbangsa.co.id)

Proyek gorong - gorong di jalan poros Kabupaten Tukum - Kabuaran tanpa papan informasi, Kamis (7/9). (Dok Riyaman/Radarbangsa.co.id)

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Proyek gorong – gorong di jalan poros Kabupaten Tukum – Kabuaran diduga proyek siluman. Betapa tidak, proyek tersebut tanpa memasang papan informasi, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.

Baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat, Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (LSM AMPEL) Lumajang, Arsyad Subekti, kepada media ini, Kamis (7/9).

Pasalnya, pekerjaan proyek pembangunan gorong – gorong di lokasi Jalan Tukum – Kabuaran, tepatnya di desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, dan Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir tersebut mulai disoroti oleh LSM AMPEL dan para awak media yang melintas di lokasi pembangunan tersebut.

Baca Juga  Ternyata Moch Rivqiandri Residivis Ramor 16 TKP, Terindentifikasi Wil Lumajang, Jember dan Surabaya

Pekerjaan proyek yang sudah menyelesaikan separo badan jalan tersebut tidak jelas, dari mana dana anggarannya. “Ini sangat disayangkan, dua proyek gorong – gorong ini tidak di ketahui siapa CV pelaksananya, dan siapa Sebagai konsultan pengawas nya, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan nya. Makanya, kalau saya menilainya, ini proyek “SILUMAN” karena sama sekali tidak adanya terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan”, ungkap Arsyad.

Sementara itu, Sekertaris Desa (Sekdes) Karangbendo, Bambang, yang notabenenya dekat dengan bangunan gorong – gorong tersebut juga tidak tahu menahu terkait dengan keberadaan proyek gorong gorong tersebut. “Mf, saya tidak tahu, dan setahu saya, pihak desa juga tidak tahu menahu terkait proyek itu. Coba tanyakan ke pak kades,” kata Bambang, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (7/8).

Baca Juga  Pj. Bupati Lumajang Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Sementara itu, Kepala Desa Karangbendo, Muniri, ketika mau dikonfirmasi terkait proyek gorong – gorong di jalan poros kabupaten yang persis berada di depan balai desanya tersebut, sedang tidak ada di kantor, maupun di rumah dinasnya.

Salah satu pengguna jalan, Rudi, yang kesehariannya melalui jalan poros Kabupaten Tukum – Kabuaran, kepada Radarbangsa.co.id mengatakan tidak pernah melihat adanya papan informasi terkait proyek gorong – gorong tersebut. “Saya setiap hari selalu melalui jalan ini, tapi tidak pernah terlihat adanya papan nama. Kami tidak tahu proyek ini anggarannya berapa dan sampai kapan serta dikerjakan siapa. Karena tidak ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi proyek jalan  ini. Padahal harusnya proyek dikerjakan secara transparan dan diketahui masyarakat umum,” ujar Rudi, Kamis (7/8).

Baca Juga  Bersama Tiga Pilar, Tinjau Kesiapan Vaksinasi Covid-19 di Lamongan

Pantauan Radarbangsa.co.id di lokasi, pekerjaan proyek gorong – gorong di jalan poros Kabupaten Tukum – Kabuaran sudah melakukan pekerjaan nya separuh badan jalan, dan ketika Awak media ini hendak mewawancarai para pekerja, di lokasi tidak nampak satupun pekerja.

Hingga berita ini diterbitkan belum juga ada papan nama proyek terpasang, padahal pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Sementara itu, PLT Kepala Dinas PUTR Kabupaten Lumajang, Agus Siswanto ketika dikonfirmasi Radarbangsa.co.id, Jum’at (8/9) melalui pesan WhatsApp nya terkait proyek gorong gorong di Jalan Poros Kabupaten Tukum – Kabuaran apa benar proyek tersebut adalah Proyeknya DPUTR Kebupaten Lumajang, hingga berita ini di online kan masih belum memberikan jawaban secara kedinasan.

Berita Terkait

Serahkan PKH Plus, Pj Gubernur Adhy Dukung Lansia Surabaya
Pj Gubernur Jatim Konvoi Motor Listrik Bareng PLN Wujudkan Jatim Ramah Lingkungan Menuju NZE 2060
Pj Gubernur Adhy Anugerahkan APJW 2024 Tiga Pilar Desa Jadi Garda Terdepan Keamanan Jatim
Pj Bupati Bangkalan Pimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-493
Pj Bupati Bangkalan Ziarah ke Makam Raja-Raja Sambut Puncak Peringatan Hari Jadi ke-493
Pj Bupati Pasuruan Dukung RSUD Grati Menuju Konsep Green Hospital
Istighosah dan Gebyar Sholawat KKPGAI Pasuruan, Ajang Curhat Guru Agama Islam
Festival Padang Ulanan Banyuwangi, Pembuka Gandrung Sewu di Pantai Boom

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 18:22 WIB

Serahkan PKH Plus, Pj Gubernur Adhy Dukung Lansia Surabaya

Jumat, 25 Oktober 2024 - 16:28 WIB

Pj Gubernur Adhy Anugerahkan APJW 2024 Tiga Pilar Desa Jadi Garda Terdepan Keamanan Jatim

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Pj Bupati Bangkalan Pimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-493

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:42 WIB

Pj Bupati Bangkalan Ziarah ke Makam Raja-Raja Sambut Puncak Peringatan Hari Jadi ke-493

Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:35 WIB

Pj Bupati Pasuruan Dukung RSUD Grati Menuju Konsep Green Hospital

Berita Terbaru

Empat tersangka—AT, AR, ERY, dan S—terkait pembangunan saluran air di Desa Wage, Kecamatan Taman (ist)

Hukum - Kriminal

Kejar Korupsi, Kejari Sidoarjo Amankan Empat Tersangka Tipikor

Jumat, 25 Okt 2024 - 20:29 WIB

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Plus Tahun 2024 pada Jumat (25/10) di Kantor Kecamatan Tambaksari (IST)

Ekonomi

Serahkan PKH Plus, Pj Gubernur Adhy Dukung Lansia Surabaya

Jumat, 25 Okt 2024 - 18:22 WIB