Proyek Rehab Jaringan Irigasi Sepucung Diduga Tidak Sesuai Standar

- Redaksi

Kamis, 17 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI, RadarBangsa.co.id – Rehabilitasi jaringan irigasi sepucung di Kecamatan Ngrambe, Kabupatem Ngawi Jawa Timur, mendapat sorotan masyarakat. Salah satunya penggunaan produk beton yang berbentuk “L” untuk penahan tanah, yang diduga tidak sesuai standar. Hal tersebut terlihat banyaknya retakan dibeberapa bagian pada produk beton “L” tersebut. Bahkan sudah banyak yang terpasang. Hal ini juga menjadi perhatian kepala tukang, atau mandor dimana produk beton “L” tersebut banyak yang rusak.

Kepala bidang pembangunan rehabilitasi dan pengelolaan irigasi (PRPI), Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang  (PUPR) Ngawi,  Rachmad dalam keterangannya mengatakan, bahwa hal tersebut sudah disampaikan pada pihak pelaksana. Namun pihaknya belum melihat lokasi proyek tersebut, dan akan mengeceknya dalam waktu dekat.

Dikatakannya,” Pelaksana sudah saya hubungi mas, nanti kita akan ngecek lokasi guna memastikan kabar tersebut. Bila memang tidak sesuai standar akan kita tegur, dan kita suruh ganti,” kata Rachmad via selulernya, Rabu,(16/10/2019).

Disamping itu, proyek yang bernilai kisaran 1.250.000.000 tersebut juga belum ada pendampingan dari TP4D, dan hal tersebut dibenarkan oleh Rachmad. Dikatakannya,” memang benar proyek yang ada di bidang kami itu belum didampingi TP4D,” terangnya singkat.

Sementara itu, dari pihak pengawas proyek tersebut, Cokro, ketika dikonfirmasi mengatakan,” mungkin retaknya bahan beton tersebut disebabkan penataan pada saat diangkut, saling tumpang tindih. Namun kita memastikan bahwa, produk yang digunakan untuk dipasang tersebut masih utuh, dan yang retak tidak dipasang. Semua juga sudah sesuai standar karena produk itu dari pabrikan,” terang Cokro. (Tim)

Berita Terkait

Longsor di pinggir tol Jatingaleh Semarang, 16 warga terpaksa mengungsi
Tragedi di panti rehabilitasi, Polrestabes Semarang beberkan fakta meninggalnya Yusuf
Kapolres dan Walikota Batu Uji Coba Shuttle Bus Keliling Kota
Tragedi Ledakan Kapal di Laut Utara Paciran Lamongan
Ledakan Hebat di Perairan Lamongan, Dua Kapal Terbakar, Dua Tewas
Dinas PUPR Kota Batu Perindah Jalan dan Trotoar, Warga Makin Nyaman
Gerakan Pangan Murah di Ngawi Diserbu Warga, Stabilitas Harga Jelang Idhul Fitri Terjaga
Gubernur Khofifah dan Gubernur Sherly Apresiasi Program Sedekah 5.000 Telur Muslimat NU Malut untuk Cegah Stunting
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:57 WIB

Longsor di pinggir tol Jatingaleh Semarang, 16 warga terpaksa mengungsi

Senin, 17 Maret 2025 - 20:32 WIB

Tragedi di panti rehabilitasi, Polrestabes Semarang beberkan fakta meninggalnya Yusuf

Senin, 17 Maret 2025 - 18:33 WIB

Kapolres dan Walikota Batu Uji Coba Shuttle Bus Keliling Kota

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:16 WIB

Tragedi Ledakan Kapal di Laut Utara Paciran Lamongan

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:01 WIB

Ledakan Hebat di Perairan Lamongan, Dua Kapal Terbakar, Dua Tewas

Berita Terbaru

Konferensi pers Polres Lamongan hasil Operasi Pekat Semeru 2025 (ist)

Hukum - Kriminal

Operasi Pekat Semeru 2025, Polres Lamongan Berantas Kriminalitas

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:45 WIB

Foto: Baju putih Kepala kantor BPN Batu Nasep Vandi Sulistiyo,S.ST. kanan Ketua GRIB JAYA Batu, Suliono,SH.,MKn.Bidang Humas Heru Iswanto. (ist)

Politik - Pemerintahan

DPC GRIB JAYA Kota Batu dan BPN, Lakukan Sinergitas dalam Masalah Tanah

Kamis, 20 Mar 2025 - 20:03 WIB

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (ist)

Politik - Pemerintahan

Bupati Lamongan Percepat Pensertifikatan Tanah Wakaf Gratis

Kamis, 20 Mar 2025 - 19:56 WIB