KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Wilayah Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi perhatian tersendiri bagi Satgas NasDem Peduli untuk meningkatkan pelaksanaan vaksinasi. Oleh sebab itu, meskipun sedang melaksanakan vaksinasi dosis 2, namun juga memberikan kesempatan bagi warga yang ingin mendapatkan vaksin dosis 1 di Sentra Vaksinasi NasDem Peduli Kabupaten Kediri di Balai Desa Krecek, Kecamatan Badas, Rabu, 24 November 2021.
Bahkan untuk merangsang warga supaya ikut vaksin, partai besutan Surya Paloh ini juga membagikan ratusan doorpize menarik untuk seluruh peserta vaksinasi, termasuk untuk peserta yang tidak jadi divaksin karena tensi darahnya sedang tinggi maupun alasan kesehatan lainnya.
Ketua Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos dikonfirmasi mengatakan, pemberian hadiah kepada peserta vaksin tersebut semata-mata sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi warga masyarakat yang telah mengikuti vaksin.
“Kita menyediakan berbagai doorprize untuk seluruh peserta vaksin tanpa ada yang zonk atau kosong, seperti Kipas Angin, Kompor Gas, peralatan rumah tangga, minyak angin Freshly, sajadah, dan lain sebagainya,” terang Anggota Dewan yang akrab disapa Mas Pipin.
Sedangkan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono dikonfirmasi mengatakan, dari data yang diperoleh diketahui bahwa jumlah warga di Kecamatan Badas yang sudah mengikuti vaksin sekitar 38 persen, dan dimungkinkan hari ini naik menjadi empat puluh persen.
“Data yang kita terima, warga di Kecamatan Badas yang sudah tervaksin sekitar 38%, dan sampai hari ini mungkin sudah tercapai 40%. Jadi warga Kecamatan Badas perlu ditingkatkan lagi vaksinasinya agar tercapai persentase 70%,” kata Pak Lutfi.
Beliau menambahkan, vaksinasi di Balai Desa Krecek ini sebenarnya diperuntukkan bagi warga yang sebelumnya telah mengikuti vaksinasi dosis pertama di tempat sama, namun karena masih banyak warga yang belum mengikuti vaksinasi dosis 1, akhirnya mereka juga dilayani sekalian.
“Hari ini kami menyiapkan 555 dosis kedua untuk peserta yang dahulu sudah ikut vaksin disini. Dan Puskesmas Badas juga memberikan tambahan sekitar 250 dosis untuk warga yang sebelumnya tidak ikut vaksin di tempat sama. Jadi hari ini totalnya ada 850 dosis vaksin untuk tahap pertama dan kedua,” terangnya.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri ini juga mengaku kalau dalam kegiatan vaksinasi tersebut lebih banyak diikuti oleh warga lansia dibanding yang berusia muda.
“Sayangnya peserta lansia ini banyak yang tensi darahnya tinggi, sehingga mereka harus istirahat dahulu, dan setelah tensinya stabil baru diperbolehkan untuk mengikuti vaksin. Sedangkan untuk yang tensinya tetap tinggi, terpaksa harus menunda di lain hari. Namun Alhamdulillah hari ini banyak yang bisa divaksin, karena tensinya bisa turun. Bahkan tadi ada lansia yang sudah memakai alat bantu jalan, tetapi dia tetap semangat untuk mengikuti vaksinasi ini,” terang Pak Lutfi.
Sementara itu, Ainin Maftuhah, warga Dusun Sumberagung, Desa Krecek, yang juga merupakan Kader Covid-19 Desa Krecek seusai mengikuti vaksin dosis pertama di Sentra Vaksinasi NasDem Peduli.
“Saya mendapatkan info vaksinasi dari sesama teman kader desa, dan hari ini baru melakukan vaksinasi dosis pertama bersama Partai NasDem disini. Alhamdulillah ternyata saya juga mendapatkan hadiah sajadah,” katanya.
Menurut Ainin Maftuhah, Sentra Vaksinasi NasDem Peduli ini dari segi pelayanan dan lain sebagainya sangat baik. Sehingga para peserta yang mengikuti vaksin tidak perlu lama menunggu giliran.
“Partai NasDem dalam giat vaksinasi ini sangat baik, pelayananya sangat cepat dan tidak terlalu lama untuk mengantri. Semoga Partai NasDem semakin maju dan semakin bermanfaat buat masyarakat, khususnya untuk warga Desa Krecek, dan rakyat Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
Ditambahkan Ainin Maftuhah, vaksin ini tidak ada efek sampingnya sebagaimana diisukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, karena semua itu tergantung dengan kondisi kekebalan tubuh masing-masing.
“Untuk efek sampingnya palingan cuma nyeri di bekas suntik. Tetapi saya tidak takut dengan efek samping seteleh divaksin menjadi sakit, atu demam dan lain sebagainya seperti yang diisukan selama ini. Karena efek samping itu tergantung kekebalan imun kita saja,” imbuhnya. (Fais)