CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Untuk memastikan kesehatan dan ketersediaan logistik bagi warga yang masih menempati tenda-tenda darurat pasca gempa bumi pada 21 November 2022, tim Relawan Kemanusiaan Aliansi Masyarakat untuk Penegakan Hukum (AMPUH) Kabupaten Cianjur di bawah kepemimpinan Yana Nurzaman rutin mengunjungi mereka setiap Jumat dan Sabtu.
Koordinator AMPUH Kabupaten Cianjur, Yana Nurzaman, menjelaskan kepada RadarBangsa.co.id bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama 9 bulan. Tujuannya adalah untuk memastikan kesehatan dan kebutuhan harian warga yang terdampak gempa di Cianjur terpenuhi.
“Pada kunjungan kali ini, kami melihat langsung bahwa terdapat 12-13 tenda darurat dan huntara di wilayah ini. Sebagian penghuninya adalah orang lanjut usia. Setelah menyerahkan bantuan tenda dari donatur kepada pemilik tenda yang kondisinya memprihatinkan, di Kampung Cibeleng Hilir, Desa Cikencana, Kecamatan Gekbrong, kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat,” ungkap Yana Nurzaman pada Jumat (19/04/2024).
Selanjutnya, Yana Nurzaman menyampaikan keprihatinan atas kondisi warga yang hidup dalam keterbatasan di tenda-tenda darurat tersebut.
“Kami tak pernah lelah mengajak dan mengingatkan Pemerintah Kabupaten Cianjur, terutama Bapak H. Herman Suherman, ST, MAP, untuk turun langsung ke lokasi dan memeriksa kondisi warga yang masih mengungsi. Kami yakin sepenuh hati bahwa mereka masih membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten. Hidup mereka telah sangat menderita karena kondisi dan situasi yang tidak menguntungkan, terutama saat musim hujan,” ujarnya dengan suara yang terbata-bata menahan kesedihan.
Pada kesempatan bertemu dengan pengungsi hari ini, tim relawan kemanusiaan AMPUH Kabupaten Cianjur memberikan bantuan paket sembako, obat-obatan, dan terpal.
“Kami akan terus mendampingi mereka hingga mereka bisa kembali ke rumah baru masing-masing,” tambahnya.