Reog Ponorogo Menjadi Warisan Budaya Dunia, Pendorong Ekonomi Ponorogo

- Redaksi

Minggu, 12 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Reog Ponorogo (ist)

Reog Ponorogo (ist)

PONOROGO, RadarBangsa.co.id – Pada Desember 2024, Reog Ponorogo resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di Asunción, Paraguay. Penetapan ini menjadi kebanggaan Indonesia, sekaligus membuka peluang besar untuk mempromosikan Ponorogo sebagai destinasi wisata unggulan, serta memperkuat identitas budaya nasional.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, dalam acara Gelar Reog Ponorogo: Syukuran Penetapan Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Sabtu (11/1/2025), menyatakan bahwa penetapan Reog Ponorogo sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO bukan hanya untuk pelestarian budaya, tetapi juga untuk menjadikannya sebagai motor penggerak ekonomi Ponorogo. “Momentum ini sangat penting untuk menjadikan seni budaya Reog Ponorogo sebagai andalan ekonomi Ponorogo ke depan,” ujarnya.

Selain upaya pelestarian budaya, pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk mengembangkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang direncanakan adalah pembangunan Monumen Reog setinggi 126 meter yang akan menjadi ikon baru Ponorogo. Monumen ini dirancang sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya, lengkap dengan museum peradaban, amfiteater, dan ekosistem seni budaya.

Proyek pembangunan monumen tersebut akan dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU). Diharapkan monumen ini dapat menjadi pusat atraksi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara, serta menciptakan ekosistem ekonomi baru di Ponorogo.

Pemerintah juga berencana untuk menyelenggarakan berbagai festival seni budaya secara berkala dan program pelatihan bagi pelaku seni lokal. Susiwijono menegaskan, pengembangan sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. “Kami yakin dengan pengembangan ini, sektor pariwisata dan budaya dapat berkontribusi lebih dari 50% terhadap PDRB Ponorogo,” tambahnya.

Dengan sinergi antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi, Reog Ponorogo diharapkan dapat menjadi kekuatan baru bagi pertumbuhan ekonomi Ponorogo dan kawasan sekitarnya, sekaligus memperkaya khazanah budaya Indonesia di mata dunia.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Ajak Wamen Giring Ganesha Bahas Pengembangan dan Pelestarian Kawasan Majapahit Trowulan
Pameran lukisan Ki-Art karya Hartono Semarang gelar sarasehan diskusi jejak perempuan
Plt Bupati Subandi Hadiri Haul Sesepuh Tambakrejo | RadarBangsa Lamongan
SMSI Surabaya Gelar Pameran Batu Permata, UKM Kembali Bersinar | RadarBangsa Lamongan
Kebaya Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Khofifah: Identitas Bangsa yang Harus Dilestarikan
Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia
Mendhak Sanggring, Tradisi Syukur Ikonik Desa Tlemang Lamongan
Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka
Reog Ponorogo Menjadi Warisan Budaya Dunia, Pendorong Ekonomi Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:56 WIB

Reog Ponorogo Menjadi Warisan Budaya Dunia, Pendorong Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:06 WIB

Khofifah Ajak Wamen Giring Ganesha Bahas Pengembangan dan Pelestarian Kawasan Majapahit Trowulan

Senin, 30 Desember 2024 - 10:47 WIB

Pameran lukisan Ki-Art karya Hartono Semarang gelar sarasehan diskusi jejak perempuan

Minggu, 15 Desember 2024 - 19:29 WIB

Plt Bupati Subandi Hadiri Haul Sesepuh Tambakrejo | RadarBangsa Lamongan

Minggu, 15 Desember 2024 - 07:46 WIB

SMSI Surabaya Gelar Pameran Batu Permata, UKM Kembali Bersinar | RadarBangsa Lamongan

Berita Terbaru

Penumpan Krl Solo-Jogja (ist)

Ekonomi

KRL Solo-Jogja Siap Layani Sepanjang Hari, Tiket Terjangkau

Minggu, 12 Jan 2025 - 20:54 WIB