Respons Cepat Banjir Gresik, Gubernur Khofifah Instruksikan Evakuasi dan Bantuan Logistik

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  (hms)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (hms)

MAGELANG, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergerak cepat dalam menangani bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Gresik. Sejumlah kecamatan di Gresik terdampak banjir akibat hujan deras pada Senin (24/2), yang menyebabkan Kali Lamong dan Kali Surabaya meluap. Daerah yang terkena dampak meliputi Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Driyorejo.

Gubernur Khofifah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur untuk segera melakukan penanganan tanggap darurat, evakuasi warga, serta penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat terdampak.

“Sejak Selasa (25/2) pagi, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim sudah berada di lokasi bencana. Prioritas utama adalah evakuasi warga terdampak, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan warga yang sakit,” ujar Khofifah saat menghadiri kegiatan Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, Kamis (27/2).

Ia menambahkan bahwa evakuasi masih terus berlangsung hingga Rabu (26/2) dini hari, terutama di Kecamatan Driyorejo. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jatim, jumlah pengungsi akibat banjir di wilayah Driyorejo mencapai 113 jiwa. Mereka mengungsi di Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo (88 orang) dan Balai Desa Bambe (25 orang).

Selain evakuasi, Gubernur Khofifah juga memastikan kesiapan logistik dan fasilitas mobilitas bagi warga terdampak. Berkolaborasi dengan BPBD Gresik, perangkat desa, dan relawan, TRC BPBD Jatim menerjunkan perahu karet untuk menjangkau warga serta mendistribusikan makanan.

“Distribusi logistik terus kami koordinasikan dengan BPBD Jatim, agar semua wilayah terdampak mendapat suplai bantuan secara merata,” tegasnya.

Hingga Rabu (26/2), Pemprov Jatim telah menyalurkan bantuan berupa 2.500 kaleng makanan siap saji, 2.500 kaleng tambahan gizi, 2.500 kaleng lauk pauk, serta 100 paket hygiene kit. Bantuan ini digunakan untuk dapur umum mandiri di Balai Desa Bambe, Balai Desa Krikilan, dan Masjid Al-Muttaqin. Selain itu, BPBD Jatim juga mendirikan tenda pengungsian di Balai Desa Krikilan.

Gubernur Khofifah mengimbau semua pihak, termasuk BPBD Jatim, stakeholder, dan masyarakat untuk tetap waspada. “Saya sudah meminta tim BPBD Jatim untuk terus memantau perkembangan banjir serta evakuasi di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengatakan bahwa timnya masih terus melakukan evakuasi dan pemantauan kondisi banjir di Gresik. “Banjir ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang pergerakannya berpindah dari satu titik ke titik lainnya,” katanya.

Menurut Gatot, pada Rabu sore (26/2), ketinggian air di sejumlah desa di Kecamatan Driyorejo berada di kisaran 30 cm hingga 100 cm.

Selain Gresik, banjir juga terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo, dan Trenggalek. Namun, kondisi di beberapa daerah tersebut mulai berangsur surut.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
Respons Cepat Banjir Gresik, Gubernur Khofifah Instruksikan Evakuasi dan Bantuan Logistik

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:41 WIB

Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB