Ribuan Warga Muhammadiyah Shalat Idul Adha di 19 Kecamatan SeKabupaten Cianjur

- Redaksi

Kamis, 29 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khatib idul adha 1444 hijriyah dari da'i dan ulama tarjih muhammadiyah Cianjur saat menyampaikan khutbah (Dok photo RadarBangsa.co.id/AE Nasution)

Khatib idul adha 1444 hijriyah dari da'i dan ulama tarjih muhammadiyah Cianjur saat menyampaikan khutbah (Dok photo RadarBangsa.co.id/AE Nasution)

CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Ribuan warga Muhammadiyah melaksanakan sholat Idul Adha 1444 Hijiriah di 19 (sembilan belas) kecamatan sekabupaten Cianjur provinsi Jawa Barat. Rabu (28/6/2023). Seluruh warga Muhammadiyah diseluruh Indonesia serentak merayakann Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijjah 1444 Hijriyah dan atau bertempat di lapangan maupun masjid-masjid muhammadiyah itu sendiri. Rabu (28/6/2023).

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur melalui ustadz Heru Chaerudin Hamid. M. Pd kepada Jurnalis RadarBangsa.co.id menyampaikan; “Sholat Idul Adha dimulai pada pukul 06:30 wib, dengan khatib dari kader, dai, dan ulama tarjih persyarikatan muhammadiyah Cianjur itu sendiri.

Informasi yang telah berhasil dihimpun dari pimpinan-pimpinan persyarikatan muhammadiyah 19 (sembilan belas) cabang sekabupaten Cianjur menginformasikan; 1. Komplek Islamic Center Aisiyah Cianjur khairul Huda dan komplek kampus hijau/perguruan muhammadiyah Islamic Kreatif (IK) Cianjur sekitar 2.000 jemaah dengan khatib ustadz Didi Suchrowardi. 2. Darul Arqom Sukaluyu sekitar 600 jemaah 3. PCM Haurwangi sekitar 400 jemaah 4. PCM Cipanas sekitar 1.500 jemaah 5. PCM Pacet sekitar 500 jemaah 6. PRM BGO sekitar 200 jemaah 7. PRM MI AD Cipanas sekitar 200 jemaah 8. PCM Cianjur Selatan pasir kuda khatib ustad AE Nasution, sekitar 160 jemaah, 9. PCM Cidaun dan lainnya belum menyampaikan laporannya.

Baca Juga  Plt Bupati Cianjur Membuka Webinar dan Talksho Bank BJB Bersama Bumde

Selanjutnya ustad Heru juga menyampailan, dalam khutbah para dai atau ulama-ulama tarjih muhammadiyah mengajak agar umat muslim agar Idul Adha 1444 hijiriah menjadi renungan untuk menanam, memupuk, memelihara serta mengekalkan nilai-nilai dan hikmah qurban dalam kehidupan sehari-hari.

“Selain itu para dai atau ulama-ulama tarjih muhammadiyah yang turun kebawah (TURBA) secara langsung, baik di daerah, cabang dan ranting menyampaikan bahwa umat mulsim harus mencontoh pengorbanan Nabi Ibrahim AS, tauladan Siti Hajar yang mengorbankan anaknya, serta Ismail yang rela menjadi qurban untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Mereka juga mengajak kepada masyarakat untuk kembali kepada nilai-nilai dan hikmah berqurban dalam kehidupan sehari-hari tanpa melihat profesi ataupun posisi.

Baca Juga  Kapolri Penuhi Janji Jenguk Sinta Aulia Anak yang Sakit Tumor Kaki

“Saat ini pengorbanan yang kita lakukan tidak perlu menyembelih anak sendiri, akan tetapi berkurbanlah dengan menyembelih seekor kambing (domba) untuk seorang atau seekor sapi dan kerbau untuk tujuh orang. Jika setiap hari menabung Rp 7 ribu maka tahun akan datang Insya Allah akan menjadi peserta kurban,” ajaknya.

Hikmah terbesar dari ibadah qurban yakni bagaimana kerelaan hati untuk memberikan sesuatu yang kita sayangi untuk Allah SWT. Inilah hakikat dari pengorbanan itu di mana setiap kita punya peranan untuk menyumbangkan tenaga dan segenap usaha demi memperjuangkan Islam dan umat Islam serta kejayaan agama Allah masa kini dan akan datang,” terang ustad Heru

Baca Juga  Kondisi Jembatan Cijengkol Rusak, Pemdes Cikadu Cianjur Menyuarakan Keprihatinan

“Selain menyelenggarakan sholat Idul Adha, juga melakukan pemotongan hewan qurban. Jumlah hewan kurban yang dipotong pada idul adha tahun 1444 hijriyah ini di setiap cabang dan ranting muhammadiyah itu sangat berpariasi baik dari segi jumlah, maupun dari jenis hewan qurbannya, berdasarkan kemampuan para jemaah pelaku qurban.

Mengakhiri penjelasannya ustadz Heru menghimbau warga persyarikatan muhammadiyah serta simpatisannya untuk bersama-sama berjamaah, ukhuwah yang kuat, “Walaupun kita berbeda pendapat tetap bersatu sebagai aset dan kekuatan menuju bangsa yang berkemajuan,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo
Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik
Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan
Sidoarjo Percepat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Ribuan Muslimat Pasuruan Rayakan Maulid Nabi, Khofifah Ajak Teladani Rasulullah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB