Ribut Widodo dan Gus Iqdam, Bantu Wujudkan Keagamaan Kota Madiun

- Redaksi

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA MADIUN, RadarBangsa.co.id – Suasana religius terus berkembang di Kota Madiun, tidak hanya melalui inisiatif Pemerintah Kota, tetapi juga melalui partisipasi aktif masyarakat. Salah satunya adalah aksi Ribut Widodo, seorang warga Kota Madiun yang menyelenggarakan acara tasyakuran dan doa bersama dengan tema pengajian. Acara yang berlangsung di Lapangan Rejomulyo pada Selasa (9/1) malam tersebut dihadiri oleh ulama kondang, Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam. Turut hadir dalam pengajian tersebut adalah Wali Kota Madiun, Dr. Maidi.

“Warga seperti Bapak Ribut Widodo sangat membantu pemerintah dalam memperkuat suasana keagamaan di Kota Madiun. Kehadiran acara semacam ini seharusnya semakin diapresiasi,” ujar Wali Kota.

Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada Gus Iqdam atas kehadirannya di Kota Madiun. Gus Iqdam dikenal sebagai ulama yang sibuk, oleh karena itu, kehadirannya  dianggap sebagai berkah tersendiri. Wali Kota berharap pesan yang disampaikan oleh ulama asal Blitar ini dapat diterima dengan baik oleh jamaah, serta dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat.

“Gus Iqdam memiliki karisma dan kecerdasan yang luar biasa. Kita berdoa semoga beliau selalu diberikan kesehatan, umur panjang, dan keberkahan rezeki. Tausyiah beliau tentu akan menjadi pencerahan bagi kehidupan kita sehari-hari,” tambahnya.

Pengajian ini berhasil mengumpulkan ribuan Sabilu Taubah (ST) Nyell, sebutan untuk jamaah pengajian Gus Iqdam. Para jamaah sudah memadati tempat acara bahkan sebelum dimulainya pengajian. Sebelumnya, Gus Iqdam telah bertemu dengan Wali Kota Dr. Maidi di Balai Kota, di mana dalam pertemuan itu, Wali Kota memesan Gus Iqdam untuk memberikan tausyiah di Kota Pendekar. Wali Kota menegaskan bahwa kehadiran ulama sangat penting dan relevan, salah satunya dalam menambah pemahaman agama masyarakat. Ini juga bertujuan untuk meningkatkan aspek keagamaan di Kota Pendekar.

“Banyak masyarakat yang berharap akan kehadiran beliau, itulah sebabnya kami memesannya,” jelasnya.

Berita Terkait

Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka
Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk
PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare
Khofifah Nonton Wayang Bareng Warga Nganjuk, Dihadiahi Wayang Kresna Simbol Kejayaan
Khofifah Silaturahmi dan Napak Tilas Perjuangan Gus Dur di Balewiyata, Bangun Persaudaraan Sejati Bersama Majelis Agung GKJW
Meriahkan Sedekah Bumi, Pemdes Sekarmulya Indramayu Gelar Karnaval Budaya
Pj Gubernur Adhy Dukung Revitalisasi Sejarah di Ngawi, Kepatihan dan Museum Trinil Jadi Fokus Utama
Pj Gubernur Adhy dan Wapres Gibran Tinjau Benteng Van den Bosch di Ngawi, Dorong Pelestarian Jadi Destinasi Wisata Unggulan Jatim

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 05:49 WIB

Kebijakan Baru TN Alas Purwo Banyuwangi : Tarif Nol Rupiah untuk Ibadah di Pura Luhur Giri Salaka

Minggu, 17 November 2024 - 15:01 WIB

Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk

Sabtu, 16 November 2024 - 05:52 WIB

PWNU Jateng dan YPI Nasima Kirim 20 Guru Belajar ke Pare

Kamis, 7 November 2024 - 17:44 WIB

Khofifah Nonton Wayang Bareng Warga Nganjuk, Dihadiahi Wayang Kresna Simbol Kejayaan

Kamis, 7 November 2024 - 08:26 WIB

Khofifah Silaturahmi dan Napak Tilas Perjuangan Gus Dur di Balewiyata, Bangun Persaudaraan Sejati Bersama Majelis Agung GKJW

Berita Terbaru