Rupiah Melemah Tipis di Tengah Ketidakpastian Kebijakan AS

- Redaksi

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Rupiah melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (6/1/2025), di tengah ketidakpastian global, khususnya terkait kebijakan tarif impor AS.

Menurut data Refinitiv, rupiah dibuka melemah sebesar 0,03%, berada di posisi Rp16.190 per dolar AS. Ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan Jumat (3/1/2025), di mana rupiah menguat 0,03%.

Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, tercatat melemah 0,15% ke angka 108,78 pada pukul 14:57 WIB. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan posisi sebelumnya di 108,95.

Meski dolar melemah, rupiah justru tertekan di perdagangan hari ini. Pergerakan ini sempat berbalik arah dari awal perdagangan, di mana rupiah sempat menunjukkan penguatan tipis sebelum melemah.

Donny Lukito, Treasury and Global Market Head Sales Bank Mega, menyatakan bahwa sentimen eksternal, seperti data ekonomi AS, arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), hingga Pilpres AS 2024, menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan rupiah sepanjang tahun lalu.

Memasuki tahun 2025, ketidakpastian di AS terus menjadi tantangan. Investor global menanti kebijakan Presiden terpilih Donald Trump, yang dijadwalkan dilantik pada 20 Januari 2025. Beberapa isu seperti tarif impor dan kebijakan imigrasi menjadi perhatian pasar.

Donny menambahkan, volatilitas pasar kemungkinan masih akan tinggi pada awal tahun ini. “Faktor ketidakpastian global membuat investor cenderung mengamankan asetnya ke instrumen safe haven seperti dolar AS dan emas,” ujarnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

KUR BRI 2025 : Peluang Emas bagi UMKM dan Karyawan untuk Usaha
Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru
Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram, Selisih Buyback Mencapai Rp 151.000 per Gram
Lamongan Awal 2025 : Harga Bahan Pokok Stabil, Warsilan Diperkenalkan
Harga Emas Dunia Kembali Melemah, Investor Wait and See di Pekan Sibuk
Belum Ada Pembahasan Resmi Tax Amnesty Jilid III, Pemerintah Masih Kaji Kemungkinan
Harga BBM Naik di Awal Tahun : Berikut Rinciannya dari Pertamina, Shell, BP, dan Vivo
Pemkab Lamongan Fokuskan 20% Dana Desa untuk Pertanian di Tahun 2025
Tag :
Rupiah Melemah Tipis di Tengah Ketidakpastian Kebijakan AS

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 06:03 WIB

KUR BRI 2025 : Peluang Emas bagi UMKM dan Karyawan untuk Usaha

Selasa, 7 Januari 2025 - 21:04 WIB

Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:44 WIB

Lamongan Awal 2025 : Harga Bahan Pokok Stabil, Warsilan Diperkenalkan

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:42 WIB

Harga Emas Dunia Kembali Melemah, Investor Wait and See di Pekan Sibuk

Senin, 6 Januari 2025 - 20:59 WIB

Belum Ada Pembahasan Resmi Tax Amnesty Jilid III, Pemerintah Masih Kaji Kemungkinan

Berita Terbaru

Peserta CPNS (IST)

Nasional

Tujuh Instansi Resmi Umumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024

Rabu, 8 Jan 2025 - 06:19 WIB

Teras Malioboro Ketandan (ist)

Ekonomi

Teras Malioboro Ketandan Siap Tampung 600 PKL Baru

Selasa, 7 Jan 2025 - 21:04 WIB