Harga Emas Dunia Kembali Melemah, Investor Wait and See di Pekan Sibuk

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Harga emas dunia (XAU) terpantau terus mengalami penurunan di tengah sikap hati-hati investor menantikan rilis berbagai data ekonomi pada pekan ini. Berdasarkan data Refinitiv, pada perdagangan Senin (6/1/2025), harga emas di pasar spot melemah 0,14% ke level US$ 2.635,32 per troy ons.

Penurunan ini melanjutkan tren negatif sebelumnya, di mana pada Jumat pekan lalu harga emas juga turun 0,68%. Hingga Selasa pagi ini (7/1/2025), harga emas masih terkontraksi tipis 0,02% pada pukul 06.25 WIB.

Faktor utama pelemahan harga emas adalah meningkatnya imbal hasil obligasi Treasury AS. Selain itu, pandangan Federal Reserve (The Fed) yang lebih hati-hati terkait penurunan suku bunga pada 2025 turut membebani sentimen pasar. Dalam dot plot terbaru yang dirilis Desember lalu, The Fed mengindikasikan hanya akan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali tahun ini, lebih sedikit dibanding proyeksi sebelumnya yang mencapai empat kali.

Investor kini menantikan rilis sejumlah data ekonomi penting untuk mendapatkan gambaran lebih jelas terkait prospek ekonomi dan kebijakan moneter AS. Data yang akan menjadi fokus utama pasar hari ini meliputi ISM Services, JOLTS Job Openings, dan Job Quit Rates.

Sikap wait and see investor ini mencerminkan ketidakpastian pasar terkait prospek pemulihan ekonomi global dan dinamika kebijakan moneter di tahun mendatang. Di tengah kondisi tersebut, emas tetap menjadi barometer utama yang mencerminkan sentimen pasar terhadap risiko global.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dua Ribu Relawan di Kendal Gelar Aksi Bersih-Bersih Pasca Banjir Tanggul Kali Bodri
Pj Gubernur Jatim Adhy Dukung Keluarga Korban Longsor Denpasar dengan Santunan di Magetan
Audiensi Khofifah dengan Menteri PDT, Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal Jadi Fokus Utama
Kemenkeu Tinjau Relaksasi Wajib Pungut untuk Minyakita, Ini Kata Mendag
Jatim Jadi Raja Durian, Khofifah Incar Pasar Global
Harga Emas Antam Kembali Naik, Tembus Rp1.591.000 per Gram – RadarBangsa Lamongan
Prabowo Tancap Gas, 37 Proyek Listrik untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia – RadarBangsa Lamongan
Inovasi dan Kolaborasi Jadi Fokus Mukota VII Kadin Kota Malang

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:20 WIB

Dua Ribu Relawan di Kendal Gelar Aksi Bersih-Bersih Pasca Banjir Tanggul Kali Bodri

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:11 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Dukung Keluarga Korban Longsor Denpasar dengan Santunan di Magetan

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:25 WIB

Audiensi Khofifah dengan Menteri PDT, Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal Jadi Fokus Utama

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:32 WIB

Kemenkeu Tinjau Relaksasi Wajib Pungut untuk Minyakita, Ini Kata Mendag

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:18 WIB

Jatim Jadi Raja Durian, Khofifah Incar Pasar Global

Berita Terbaru

Tim Dinkes P2KB bersama Tim DLH dan perangkat Desa Kolor, saat Meninjau Kondisi Taman Tajamara, Sumenep, Jawa Timur. (Ist)

Politik - Pemerintahan

DLH Sumenep Tinjau Genangan Air dan Kerusakan Assesoris Taman Tajamara

Jumat, 24 Jan 2025 - 21:04 WIB

Hukum - Kriminal

Kalapas Semarang hadiri kegiatan bakti sosial IKA AKIP POLTEKIP

Jumat, 24 Jan 2025 - 20:09 WIB