SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta Milad Perkumpulan Tahlil dan Pengajian Keliling, warga RW 03 Lempongsari Semarang menggelar acara Pengajian Maulid Nabi dengan tema “Bergerak dengan Aksi, Mengabdi dengan Hati, Berbagi Kebahagiaan, Merekat Kebersamaan, Jalin Silaturahmi,” pada Senin (16/09/2024).
Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang makna Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Milad Perkumpulan Tahlil Pengajian Keliling. Masyarakat Jawa merayakan Maulid Nabi dengan membaca manakib Nabi Muhammad SAW melalui kitab-kitab seperti Barzanji, Simthud Durar, Diba’, dan lainnya.
Ketua Pelaksana, Achmad Ashari SH, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bertujuan untuk mengingatkan umat Muslim akan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan sifat-sifat luhur seperti sabar, jujur, rendah hati, amanah, dan penuh kasih sayang.
Ashari juga mengajak seluruh warga RW 03 untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan dan meneladani ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pengajian Yasin dan Tahlil Keliling ini diadakan sebagai wujud rasa syukur, cinta, serta upaya untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Melalui peringatan ini, kita diingatkan kembali untuk meningkatkan semangat beribadah, menjaga akidah dan akhlak, serta memperkuat ukhuwah Islamiah. Jangan biarkan perbedaan memecah belah kita, mari bersama berlomba dalam kebaikan,” ungkap Ashari.
Acara ini juga dihadiri oleh Ustad Muhammad Soleh, S.Pd, dari Semarang Utara, yang mengajak peserta untuk menjadikan Maulid Nabi sebagai momen mempererat silaturahmi sesama umat Islam. Ustad Soleh juga mengingatkan kepada panitia untuk terus membina dan mendidik jamaah dengan mengedepankan hati yang tulus.
“Bagi yang sudah pandai, jangan sampai memiliki sifat sombong atau merasa lebih hebat. Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan sifat seperti itu,” pesan Ustad Soleh.
Ia juga menambahkan tiga prinsip hidup yang harus dipegang berdasarkan ajaran Rasulullah, yaitu melapangkan kesulitan orang lain, mempermudah urusan sesama, dan menutup aib. “Jika kita menjalankan tiga prinsip ini, insya Allah hidup kita akan dipermudah, baik di dunia maupun di akhirat,” tambahnya.
Penulis : Tirta
Editor : Zainul Arifin