SEMARANG RadarBangsa.co.id – Dalam upaya menjaga kesehatan warga pasca banjir, RW 15 Muktiharjo Kidul membuka posko kesehatan pada Sabtu, 8 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai RW 15 dan dimulai pukul 08.00 hingga selesai. Posko kesehatan ini merupakan prakarsa Kelurahan Muktiharjo Kidul yang bekerja sama dengan Puskesmas Tlogosari Kulon, dengan fokus utama pada wilayah RW 15.
Posko ini diikuti oleh 14 RT yang berada di bawah RW 15, dengan sekitar 250 warga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Selain pengecekan kesehatan, warga juga menerima obat-obatan, vitamin, serta bantuan makanan berupa nasi bungkus dari Ibu Wali Kota Semarang.
Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan warga setelah terdampak banjir.
“Kami ingin memastikan warga tetap sehat pasca banjir. Dengan adanya posko ini, diharapkan warga dapat mendeteksi dini jika ada gangguan kesehatan, sehingga bisa segera ditangani,” katanya.
Ketua RW 15, Edy Supriyanto, yang turut mendampingi kegiatan ini, juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh kelurahan dan puskesmas dalam membantu warga.
“Tanggapannya, alhamdulillah, pasca banjir kali ini tidak ada warga yang mengalami penyakit serius. Kebanyakan hanya mengeluhkan pusing dan kelelahan,” tuturnya.
Selain memberikan layanan kesehatan, Edy juga menyoroti kondisi banjir di RW 15 yang tahun ini lebih cepat surut dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya, banjir di wilayah kami bisa bertahan berhari-hari, bahkan sampai seminggu baru surut. Namun, tahun ini hanya sekitar dua hari sudah surut. Ini berkat adanya tambahan pompa dan pengoperasian yang lebih maksimal,” tambahnya.
Dengan adanya posko kesehatan ini, diharapkan warga RW 15 dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian serta kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam menghadapi dampak pasca bencana.
“Kami berharap program seperti ini dapat terus dilakukan setiap ada bencana, sehingga warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat,” tutup Edy Supriyanto.
Penulis : Agus P
Editor : Bandi