RW 15 Muktiharjo Kidul buka posko kesehatan pasca Banjir

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG RadarBangsa.co.id – Dalam upaya menjaga kesehatan warga pasca banjir, RW 15 Muktiharjo Kidul membuka posko kesehatan pada Sabtu, 8 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai RW 15 dan dimulai pukul 08.00 hingga selesai. Posko kesehatan ini merupakan prakarsa Kelurahan Muktiharjo Kidul yang bekerja sama dengan Puskesmas Tlogosari Kulon, dengan fokus utama pada wilayah RW 15.

Posko ini diikuti oleh 14 RT yang berada di bawah RW 15, dengan sekitar 250 warga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Selain pengecekan kesehatan, warga juga menerima obat-obatan, vitamin, serta bantuan makanan berupa nasi bungkus dari Ibu Wali Kota Semarang.

Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan warga setelah terdampak banjir.

“Kami ingin memastikan warga tetap sehat pasca banjir. Dengan adanya posko ini, diharapkan warga dapat mendeteksi dini jika ada gangguan kesehatan, sehingga bisa segera ditangani,” katanya.

Ketua RW 15, Edy Supriyanto, yang turut mendampingi kegiatan ini, juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh kelurahan dan puskesmas dalam membantu warga.

“Tanggapannya, alhamdulillah, pasca banjir kali ini tidak ada warga yang mengalami penyakit serius. Kebanyakan hanya mengeluhkan pusing dan kelelahan,” tuturnya.

Selain memberikan layanan kesehatan, Edy juga menyoroti kondisi banjir di RW 15 yang tahun ini lebih cepat surut dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Biasanya, banjir di wilayah kami bisa bertahan berhari-hari, bahkan sampai seminggu baru surut. Namun, tahun ini hanya sekitar dua hari sudah surut. Ini berkat adanya tambahan pompa dan pengoperasian yang lebih maksimal,” tambahnya.

Dengan adanya posko kesehatan ini, diharapkan warga RW 15 dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian serta kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam menghadapi dampak pasca bencana.

“Kami berharap program seperti ini dapat terus dilakukan setiap ada bencana, sehingga warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat,” tutup Edy Supriyanto.

Penulis : Agus P

Editor : Bandi

Berita Terkait

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting
Ketua Perwakilan Radar Bangsa Jateng-DIY Bersilaturahmi ke Viosarinews, Sampaikan Ucapan HUT ke-7
Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya
Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dinkes Banyuwangi Ingatkan Bahaya HIV di Era Prostitusi Digital
TP PKK Bangkalan Dorong Ibu-Ibu Aktif ke Posyandu untuk Cegah Stunting
Si Pandu Aja Hadir di Banyuwangi, Layanan BPOM Kini Bisa Setiap Hari

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:52 WIB

Dinkes Bangkalan Gencarkan Pendampingan Anak Gizi Buruk, Cegah Risiko Stunting

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:20 WIB

Ketua Perwakilan Radar Bangsa Jateng-DIY Bersilaturahmi ke Viosarinews, Sampaikan Ucapan HUT ke-7

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Kasus Kanker Serviks di Kota Blitar Capai 132, Dinkes Gencarkan Deteksi Dini

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar

Berita Terbaru