LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Satreskrim Polres Lamongan terus menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak asal Blitar, dengan mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi. Dalam penyelidikan ini, polisi mulai menemukan petunjuk yang mengarah pada motif pelaku.
Menurut Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, ada indikasi bahwa motif pelaku adalah ingin mengambil alih barang-barang milik korban.
“Barang-barang berharga milik korban seperti motor, perhiasan, ponsel, dan uang hilang dari lokasi kejadian,” ungkapnya pada Minggu (21/7/2024).
Polisi juga menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban ibu dan anak tersebut, yang ditemukan di kamar warung kopi di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan pada Jumat (19/7/2024). Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, mengkonfirmasi bahwa korban ibu mengenakan kaos merah dan celana jeans biru, sedangkan anaknya memakai baju hijau dan celana pendek kuning dengan kepala yang tertutup dua bantal bermotif bunga dan garis merah. Kedua korban ditemukan di atas kasur lantai berwarna ungu dengan selimut hijau bergaris-garis.
“Pada pipi korban ibu terdapat bekas darah yang keluar dari mulut dan tanda-tanda kekerasan di mata kanan. Sementara itu, korban anak mengalami luka lecet di telinga kiri dan bekas luka lecet di leher kanan dan kiri,” jelas AKP Suryadinata.
Selain memeriksa jasad korban, polisi juga melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi, termasuk kekasih korban, ARAF (25), dan mantan suami korban, SB (26) alias Kifli. Penyidikan masih terus dilakukan untuk menemukan pelaku pembunuhan yang menyebabkan tewasnya ibu dan anak di warung kopi tersebut.
“Kami masih mendalami keterangan saksi-saksi,” tambahnya.