LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Polsek Deket berhasil mengungkap pelaku pencurian diesel yang meresahkan warga Kecamatan Deket selama ini. Salah satu pelaku yang sudah ditangkap yakni ARH (25) warga Desa Wajik Kecamatan Lamongan.
Tiga pelaku lainnya yang berinisial C (21) warga Sugihwaras Deket dan A (19) serta R (19) warga Kaliotik Kecamatan Lamongan diduga kabur melarikan diri saat dilakukan penangkapan oleh petugas kepolisian.
“ARH pelaku pencurian diesel itu berhasil ditangkap sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi. Tiga pelaku lainnya belum tertangkap, kini statusnya ditetapkan sebagai DPO,” terang Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbyantoro, Rabu (23/11).
Anton menjelaskan, penangkapan pelaku tersebut bermula setelah Polsek Deket menerima laporan dari kepala desa Sidorejo bahwa di wilayah Dusun Bakalan Desa Sidorejo ada pencurian diesel milik warga yang berada di sawah.
Kapala desa tersebut, lanjut Anton, kemudian melapor ke Polsek Deket bahwa ada tiga buah diesel yang hilang di sawah warga pada saat dipakai. Menerima laporan itu, Polsek Deket selanjutnya melakukan penyelidikan dengan berpatroli berselancar di media sosial.
“Alhasil setelah dilakukan patroli di facebook di laman jual beli, terdapat upload beberapa diesel yang ditawarkan. Setelah dicek bersama pemilik dicurigai bahwa diesel tersebut ternyata milik korban,” ungkap.Anton.
Berbekal pengakuan dari korban, sambung Anton, anggota Polsek Deket bergegas bergerak melakukan pengamanan terhadap penguplod diesel tersebut, yakni ARH. Saat diamankan ARH mengaku bahwa diesel tersebut ia juga beli di facebook.
Namun, saat dimintai keterangan dan diinterogasi oleh petugas, ternyata ARH sendiri mengaku yang mencuri diesel tersebut bersama teman- temannya sebanyak tiga orang yakni AP, RI dan C yang kini belum tertangkap.
“Saat ini pelaku bersama barang bukti lainnya berupa tiga buah diesel dan sebuah handphone dibawa ke Polsek Deket untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” beber Anton.
Dan yang lebih mirisnya, imbuh Anton, ternyata pelaku tersebut juga pernah melakukan tindakan pencurian hal yang serupa ditiga tempat kejadian perkara lainnya yang berbeda.
“Pelaku juga melakukan pencurian diesel dan tiga buah sak pupuk SP di TKP Desa Sugihwaras Deket, diesel merek Honda di depan stasiun Pucuk, dan mencuri singkal (alat pembajak sawah) dua buah, empat buah pipa paralon dan jala di TKP Bunder Gresik,” tutup Anton.