BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang diakui dunia sebagai warisan budaya para leluhur.
Budaya Pencak silat juga merupakan sebagai salah satu tehnik membela diri ataupun menyerang lawan. Biasanya dalam seni bela diri pencak silat sering diiringi oleh ragam musik yang berbeda dari setiap daerah asal.
Selain itu pencak silat yang mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati dan nilai sportivitas selayaknya kita lestarikan sebagai penerus budaya bangsa.
Di Bangkalan yang berdiri berbagai jenis perguruan pencak silat bersatu menggalang silaturrahmi dan kekompakan antar setiap perguruan yang ada.
Mereka bersatu dalam sebuah paguyuban demi melestarikan budaya sebagai warisan para leluhur.
Tampak dalam sebuah aktifitasnya mereka setiap bulan menggelar pertunjukan yang dilaksanakan secara bergilir di setiap perguruan yang tergabung.
Perguruan Harimau Bafam yang di ketuai Monaki bertepatan sebagai tuan rumah dalam pagelaran tersebut.
Bermarkas di Jln. RA. Kartini kecamatan Kota Bangkalan mereka berkumpul saling unjuk kebolehan dalam aksi memperagakan seni bela dirinya masing-masing. Sabtu, (8/1/2022)
Lurah Kraton Imam Hanafi SE hadir acara tersebut dan semua perguruan yang tergabung.
Imam sapaannya, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota paguyuban yang sampai saat ini kompak dalam eksistensinya menjalin silaturrahmi dan telah berupaya melestarikan seni bela diri pencak silat.terangnya
Dia juga menghimbau kepada semua pesilat yang ada agar tetap menjadi pesilat yang tangguh dan berakhlaqul karimah.
” Saya berharap kepada semua pendekar yang saat ini hadir semoga tetap menjadi pendekar yang tangguh dan berakhlaqul karimah yang senantiasa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT ” Uangkapnya di depan para pesilat yang hadir.
Senada disampaikan Ruslan sebagai pembina pencak silat Ke’ Lesab asal Jl.Kali modern kelurahan Tunjung Burneh kabupaten Bangkalan bahwa di era modernisasi ini dirinya berupaya tetap akan melestarikan seni budaya pencak silat yang merupakan titisan nenek moyang. Ungkapnya
Selain itu menurutnya dengan paguyuban yang sudah terbentuk akan menambah persaudaraan dan terjalin silaturrahmi antar perguruan yang ada khususnya di kabupaten Bangkalan.
” Mari kita lestarikan pencak silat ini agar tetap harum sepanjang zaman, dan kita saling bergandeng tangan untuk jalin silaturrahmi yang sudah lama kita galang bersama selama ini ” Cetusnya kepada media dan para perguruan yang ada.
Acara diisi dengan saling menunjukkan kelihaian dalam memperagakan gerak silatnya dan keahlian memainkan berbagai jenis senjata dengan diiringi kolaborasi musik kendang dan elektone.
Acara berjalan lancar dengan kondusif dan diakhiri dengan ramah tamah.