SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Semangat kebersamaan mewarnai akhir pekan di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Ribuan warga tumpah ruah dalam kegiatan Jalan Sehat Bersama, Minggu (3/8/2025), yang digelar sebagai bentuk perayaan, silaturahmi, sekaligus panggung ekspresi potensi lokal.
Balai kelurahan menjadi titik kumpul sejak pagi. Mulai dari anak-anak hingga lansia tampak antusias mengikuti rute jalan sehat yang disiapkan panitia. Tak hanya sebagai ajang olahraga ringan, kegiatan ini juga menjadi simbol keterlibatan seluruh unsur masyarakat dalam membangun kebersamaan.
“Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tapi ruang untuk memperkuat silaturahmi dan solidaritas sosial warga,” ujar Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, SE., MM, di sela acara.
Dibawah koordinasi Supardi (Gembong) selaku ketua panitia, kegiatan berjalan meriah. Hadir pula sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Anggota DPRD Kota Semarang Komisi C dari Partai Gerindra, Nunung Sriyanto, SH., MM, Camat Pedurungan Moh Agus Junedi, S.Kom., MM., M.Ling, dan Ketua LPMK Mohamad Muslim, serta jajaran RW, FKK, TP PKK, pelaku UMKM, dan tokoh masyarakat lainnya.
Tak hanya jalan sehat, berbagai lomba seperti karaoke, tenis meja, catur, hingga lomba merangkai seserahan turut mengisi rangkaian kegiatan. Hadiah utama berupa satu unit televisi yang diserahkan langsung oleh Nunung Sriyanto disambut meriah warga.
Yang tak kalah menarik, warga juga diajak untuk mendukung UMKM lokal melalui gelar produk yang menampilkan hasil olahan kuliner dan kerajinan tangan warga Muktiharjo Kidul. Hiburan musik dari solo orgen menjadi pelengkap kemeriahan hingga acara ditutup.
“Acara ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara warga, pemerintah kelurahan, dan tokoh masyarakat bisa menghasilkan kegiatan yang sehat, meriah, dan produktif,” kata Mohamad Muslim, Ketua LPMK.
Dari sisi keamanan, kegiatan berjalan kondusif berkat pengamanan yang diterjunkan, antara lain Babinkamtibmas Aipda Teguh Supriyadi, Babinsa Serda Kasri dan Puji, serta dukungan personel Linmas.
Kegiatan ini dinilai menjadi contoh bagaimana kegiatan berbasis komunitas dapat menjadi wadah memperkuat identitas lokal, sekaligus mendukung geliat ekonomi warga melalui produk UMKM.
“Semangat gotong royong masih sangat hidup di Muktiharjo Kidul. Ini energi yang harus dijaga,” tutup Sofia Ernawati.
Penulis : Bandi
Editor : Zainul Arifin