Senator Cantik Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama: PPPK Tak Lagi Buntu Karier

- Redaksi

Minggu, 26 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senator Cantik Anggota DPD RI  asal Jawa Timur Lia Istifhama  (Dok Foto Istimewa)

Senator Cantik Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama (Dok Foto Istimewa)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id — Pemerintah Provinsi Jawa Timur dinilai berhasil membuka babak baru dalam sistem karier Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Terobosan ini diapresiasi oleh Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, yang menilai kebijakan Pemprov Jatim telah menerapkan prinsip meritokrasi secara nyata dan konsisten.

Keberhasilan tersebut tampak jelas melalui pengangkatan tiga guru PPPK menjadi kepala sekolah di lingkungan Pemprov Jatim. Mereka adalah Wuri Kusuma Wardhany, S.Pd., Kepala SDLB Negeri Badean di Bondowoso; Priyo Arif Wibowo, S.Kom., S.Pd., Kepala SLB Negeri Banyuates di Sampang; serta Pipit Suparlin, S.Pd., Kepala SLBN Banyuwangi. Ketiganya menjadi contoh bahwa status PPPK tidak lagi menjadi penghalang bagi pengembangan karier di dunia pendidikan.

Menurut Lia, langkah ini menunjukkan arah baru manajemen ASN di Jawa Timur yang berpihak pada profesionalisme dan prestasi, bukan status kepegawaian. “Pemprov Jatim benar-benar menjalankan prinsip meritokrasi. Baik PNS maupun PPPK diberi kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai kompetensi dan dedikasinya,” ujar Lia, Minggu (26/10).

Ia menambahkan, penerapan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN menjadi landasan penting dalam kebijakan ini. Regulasi tersebut memastikan pengembangan karier dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kebutuhan instansi, bukan senioritas atau latar belakang status kepegawaian.

Putri ulama kharismatik NU Jatim, KH Maskur Hasyim, itu menilai sistem manajemen talenta di Jawa Timur menciptakan ruang kompetisi sehat bagi semua ASN. PPPK kini dapat berkompetisi secara setara untuk jabatan fungsional maupun struktural, termasuk posisi strategis seperti kepala sekolah. “Capaian ini menjadi sinyal positif bahwa PPPK tidak lagi stagnan di satu posisi. Mereka kini bisa membuktikan kinerja hingga menduduki jabatan penting,” ungkap Lia, yang juga dikenal sebagai Senator Paling Populer di Jatim versi ARCI.

Lia menegaskan, kebijakan Pemprov Jatim dapat menjadi model nasional dalam mendorong reformasi birokrasi berbasis merit. Ia mendorong pemerintah pusat untuk memperluas penerapan prinsip serupa di daerah lain agar PPPK memiliki jenjang karier yang jelas dan kesempatan peningkatan kompetensi melalui pelatihan maupun beasiswa.

“PPPK adalah bagian integral dari ASN yang bekerja, berkarya, dan berkontribusi nyata untuk pelayanan publik. Karena itu, mereka berhak atas jaminan karier, kompetensi, dan kesejahteraan yang setara,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKD Jatim, Indah Wahyuni, menjelaskan bahwa sebagian besar PPPK formasi 2021–2023 masih menempati jabatan fungsional sehingga ruang pengembangan karier belum sepenuhnya optimal. “Dalam praktiknya, PPPK belum bisa mengisi jabatan pengelola keuangan yang sangat dibutuhkan di banyak instansi. Sebagian besar masih permanen sampai batas usia pensiun,” kata Yuyun, sapaan akrabnya.

Berdasarkan data BKD, terdapat 816 PPPK di Pemprov Jatim yang akan mencapai batas usia pensiun (BUP) pada periode 2025–2031. Dari sisi kesejahteraan, Pemprov Jatim telah memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 75 persen dari gaji pokok, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024 untuk PPPK teknis.

Namun, masih ada kesenjangan pendapatan bagi PPPK tenaga kesehatan (nakes) di unit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), karena TPP dihitung berdasarkan pendapatan masing-masing unit layanan. Selain itu, PPPK sudah menerima jaminan sosial seperti jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua melalui kerja sama dengan PT Taspen (Persero).

Meski begitu, PPPK belum memperoleh jaminan pensiun karena belum ada regulasi yang mengatur pemberiannya. “Regulasi soal jaminan pensiun perlu segera diperjuangkan agar kesejahteraan PPPK semakin kuat dan setara dengan ASN lainnya,” tegas Yuyun.

Menutup pernyataannya, Lia Istifhama menyampaikan harapannya agar seluruh ASN di Jawa Timur, baik PNS maupun PPPK, dapat berkembang secara adil. “Kesejahteraan aparatur adalah kunci pelayanan publik yang berkualitas. Karena itu, setiap ASN harus mendapat kesempatan yang sama untuk berkarier dan sejahtera,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Gubernur NTB Ajak Palestina, Syria, Azerbaijan Investasi
Jalan Miru–Jugo Rampung, Gubernur Khofifah : Dorong Pertanian Lamongan Melesat
Bupati Yuhronur dan Gubernur Khofifah Bangun Sinergi Pesantren untuk Lamongan Maju
Di Lamongan, Khofifah Ajak Santri Bangun Negeri Lewat Ilmu
Ribuan Warga Lamongan Meriahkan Jalan Sehat Santri, Gubernur Khofifah Ini Pesanya
Gubernur Khofifah Pastikan Jembatan Kutorejo Nganjuk Rampung November
Bersama Mantan Wapres Ma’ruf Amin, Wagub Emil Hadiri Puncak 2 Abad Ponpes Tambakberas
BPKP Jateng Sidak Dapur MBG Kendal, Fokus Pengawasan Gizi dan Standar Pengolahan Pangan

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Gubernur NTB Ajak Palestina, Syria, Azerbaijan Investasi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Jalan Miru–Jugo Rampung, Gubernur Khofifah : Dorong Pertanian Lamongan Melesat

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:43 WIB

Bupati Yuhronur dan Gubernur Khofifah Bangun Sinergi Pesantren untuk Lamongan Maju

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Di Lamongan, Khofifah Ajak Santri Bangun Negeri Lewat Ilmu

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Ribuan Warga Lamongan Meriahkan Jalan Sehat Santri, Gubernur Khofifah Ini Pesanya

Berita Terbaru

Gubernur NTB Dr. Lalu Muhammad Iqbal berbincang dengan Duta Besar Palestina, Syria, dan Azerbaijan saat kunjungan diplomatik di Mataram, Sabtu (26/10/2025). (Foto DokHo/RadarBangsa.co.id)

Ekonomi

Gubernur NTB Ajak Palestina, Syria, Azerbaijan Investasi

Minggu, 26 Okt 2025 - 22:12 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan selesainya rehabilitasi ruas jalan Miru–Jugo di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Minggu (26/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Jalan Miru–Jugo Rampung, Gubernur Khofifah : Dorong Pertanian Lamongan Melesat

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:53 WIB

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kawasan Gadjah Mada, Lamongan, Minggu (26/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Bupati Yuhronur dan Gubernur Khofifah Bangun Sinergi Pesantren untuk Lamongan Maju

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:43 WIB

Para pemain SSB BOKATA Tawangrejo bersama Ketua Askab PSSI Lamongan, Edy Yunan Achmadi, dan panitia Liga Anak Megilan 2025 Series 11 usai penyerahan trofi dan penghargaan top skor kepada Rajju di Lapangan BOKATA, Kecamatan Turi, Lamongan, Minggu (25/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Olahraga

Talenta Muda Lamongan Rajju Sabet Top Skor

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:24 WIB