JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), Dr. Lia Istifhama, menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara DPR dan DPD untuk memperkuat aspirasi rakyat. Pernyataan ini disampaikan saat ia menghadiri diskusi yang digelar Kaukus Wartawan Parlemen (KWP), mewakili Kaukus Nahdliyin DPD RI.
Lia, yang dikenal dengan tagline “Cantik, Cerdas, Inovatif, dan Kreatif”, menyatakan bahwa DPR dan DPD ibarat dua sayap dari satu burung besar bernama parlemen. “Kalau kedua sayapnya bergerak harmonis, insyaallah bangsa ini akan terbang lebih tinggi,” ujarnya, menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga legislatif.
Harmonisasi antara DPR dan DPD menurut Lia bukan sekadar formalitas. Sinergi ini memungkinkan kebijakan yang dihasilkan tidak hanya pro-rakyat, tetapi juga memiliki efek nyata bagi pembangunan daerah dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Kita ingin hadir bukan hanya sebagai wakil daerah, tapi juga sebagai pejuang nilai-nilai yang membangun peradaban, sebagaimana diajarkan oleh para ulama Nahdlatul Ulama,” tambahnya.
Sebagai anggota Kaukus Nahdliyin DPD RI, Lia memaparkan peran strategis forum ini dalam menyatukan langkah para senator yang memiliki akar Nahdliyin. Kaukus ini berfungsi tidak hanya sebagai wadah silaturahim, tetapi juga sebagai motor penggerak advokasi, penyampaian aspirasi masyarakat, dan penguatan ekonomi umat Islam di seluruh Indonesia.
Beberapa agenda utama Kaukus Nahdliyin DPD RI meliputi silaturahim strategis dengan lembaga seperti BAZNAS untuk membahas zakat sebagai pilar keadilan sosial; koordinasi internal antaranggota DPD untuk menyatukan visi dan misi; advokasi kebijakan yang berpihak kepada kepentingan umat Islam; serta penyampaian aspirasi warga Nahdliyin kepada pemerintah pusat. Forum ini juga mendorong penguatan ekonomi umat melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk optimalisasi zakat.
Menurut Lia, kekompakan anggota DPD yang tergabung dalam Kaukus Nahdliyin akan memperkuat posisi mereka dalam mendorong kebijakan yang adil dan berkelanjutan.
“Sinergi antara DPR dan DPD, ditambah kekompakan Kaukus Nahdliyin, akan melahirkan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat,” ujarnya.
Latar belakang Kaukus Nahdliyin sendiri muncul dari kebutuhan para senator yang memiliki akar Nahdliyin untuk bersatu dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun pendidikan. Forum ini diharapkan menjadi penghubung efektif antara aspirasi daerah dan keputusan di tingkat nasional.
Dengan semangat kebersamaan dan harmonisasi lintas lembaga legislatif, Lia optimistis bahwa Kaukus Nahdliyin DPD RI akan terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, nasional, sekaligus memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin