Setelah Dua Hari Ikuti Pelatihan, Relawan Banyuwangi Lansung Bergerak Bahu-Membahu Membantu Percepat Vaksinasi

- Redaksi

Sabtu, 4 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Keberadaan relawan kesehatan yang direkrut Pemkab Banyuwangi untuk membantu penanganan Covid-19 langsung terasa sangat membantu kerja tenaga kesehatan, terutama dalam percepatan vaksinasi.

“Hari ini tim relawan yang merupakan tambahan rekrutmen dari Pemkab Banyuwangi sudah bekerja setelah dua hari sebelumnya mengikuti pelatihan. Mereka langsung gerak, bahu membahu dengan nakes, TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat lainnya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (3/9/2021).

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi mendapat tambahan relawan penanganan Covid-29 sebanyak 54 tenaga kesehatan. Tugas relawan membantu penguatan tes dan pelacakan (tracing) serta percepatan vaksinasi. Mereka bekerja secara mobile membantu Puskemas dan fasilitas kesehatan yang membutuhkan tenaga.

“Kami yakin vaksinasi serta testing dan tracing akan semakin meningkat. Sebelumnya, data dari Dinas Kesehatan menyebut bahwa sepekan terakhir vaksinasi kita tertinggi kedua di Jatim. Tanggal 2 September kemarin dalam sehari 16.000 dosis disuntikkan ke warga Banyuwangi,” kata Ipuk.

Per 2 September, berdasarkan data Dinkes Banyuwangi, lebih dari 570.000 warga Banyuwangi telah mendapat suntikan dosis 1 atau setara 42 persen dari target sasaran 1,34 juta jiwa. Capaian persentase vaksinasi Banyuwangi merupakan yang tertinggi kedua se-Jatim untuk tingkat kabupaten.

“InsyaAllah dengan tambahan relawan, vaksinasi bisa semakin ditingkatkan, seiring kita terus koordinasi untuk mendapatkan tambahan alokasi vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi,” ujar Ipuk.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono menjelaskan, para relawan ditugaskan melakukan vaksinasi di SMAN Pesanggaran dan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Sebanyak 54 relawan tersebut dibagi menjadi 10 tim yang setiap tim diisi 5-6 orang, dan mereka disebar di dua lokasi tersebut.

“DI Pesanggaran dengan sasaran 1200 remaja kami terjunkan 4 tim relawan, sementara yang di Ponpes Blokagung sasarannya 2.000 orang kami siapkan 6 tim relawan. Mereka membantu nakes dari Puskesmas dan Polri,” kata Rio, panggilan akrab Widji Lestariono.

Pelaksanaan vaksin berlangsung relatif cepat. Tidak sampai 5 jam, ribuan warga tersebut telah berhasil divaksinasi.

“Karena dibantu tim relawan, pelaksanaan vaksinasi lebih cepat. Selain mempercepat pelaksanaan, adanya tim relawan ini sangat membantu kerja tenaga kesehatan, karena tidak mengganggu jadwal vaksinasi yang telah ditetapkan puskemas sebelumnya. Jadi, jadwal vaskin di luar puskemas bisa di-handle oleh tim relawan,” kata Rio.

Tim relawan nakes ini sifatnya mobile. Sewaktu-waktu Puskesmas atau rumah sakit membutuhkan tenaga, tim relawan akan diberangkatkan. Tim relawan akan bergerak sesuai penugasan.

“Salah satu tugas utama relawan adalah mempercepat vaksinasi. Membantu pelaksanaan vaksin yang dilakukan puskesmas biasanya di balai desa atau tempat publik lainnya, terutama di kawasan yang cakupan vaksinnya rendah. Selain itu juga membantu pelaksanaan tracing dan tracing yang dilakukan Puskesmas,” kata Rio. (*/Har)

Berita Terkait

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA
Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan
Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan
Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal
RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’
Khofifah Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Hari Kesehatan Nasional 2024, Rajin Bergerak untuk Kesehatan
Sidoarjo Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Tingkatkan Imunisasi PCV dan RV
Perkuat Layanan Kesehatan, Pj Gubernur Adhy Resmikan Grand Paviliun Internasional di RSSA Malang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 17:11 WIB

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA

Minggu, 17 November 2024 - 07:50 WIB

Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan

Kamis, 14 November 2024 - 20:49 WIB

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan

Kamis, 14 November 2024 - 19:44 WIB

Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal

Selasa, 12 November 2024 - 09:47 WIB

RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB