SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Achmad Fauzi (AF) Wakil Bupati Sumenep bersama seratus lebih calon penumpang kapal yang tertunda keberangkatannya akibat cuaca buruk di terminal penumpang Pelindo III Kalianget, (07/1). Nampak keakraban terjalin dari tegur sapa (Dialog) AF bersama sejumlah calon penumpang kapal lintas pelayaran Kalianget – Kangean – deviasi Sapeken, Sumenep Jawa Timur. Rabu, (08/1/2019).
Dalam pantauan media ini, Achmad Fauzi, SH, MH., Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, tiba di terminal penumpang Pelindo III Kalianget bersama rombongan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep Jawa Timur, sekira pukul 09.30 WIB, (07/1). Tempat dimana kurang lebih ada 100 orang calon penumpang kapal ditampung, dan tertahan sejak 3 hari yang lalu (05/1).
“Tujuan saya kesini, tidak lain untuk memastikan keadaan masyarakat kepulauan yang informasinya tidak bisa pulang., dan ternyata benar,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzi sapaan akrab orang kedua berpengaruh di Kabupaten Sumenep, melakukan tegur sapa (Dialog) dengan beberapa orang, salah satunya yang ditemuinya yakni, Ibu Amba, 70 tahun warga kepulauan Kecamatan Kangayan, yang mana saat itu sedang mengalami sakit, terbaring di lantai beralaskan “perlak” (semacam tikar). Ketika itu Fauzi menanyakan apa yang dibutuhkan ibu saat ini ?, keluarga Ibu Amba menjawab; “Air minum, makanan, alas tidur dan “Pesse” (uang).
Melihat keadaan Ibu Amba sedang sakit, Fauzi langsung menghubungi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep agar segera mengirim tim medis untuk standbay di pelabuhan Kalianget, mengawasi kondisi kesehatan calon penumpang, khususnya periksaan medis untuk Ibu Amba.
“Petugas kesehatan sudah “OTW” di perjalanan menuju kesini,” ucap Fauzi sambil tersenyum.
Selanjutnya menemui ibu-ibu muda yang sedang kumpul bareng, Fauzi menanyakan, apa yang ibu-ibu butuhkan saat ini ?, setengah malu ibu-ibu tersebut menjawab ; “Butuh kapal Besar”, sambil tersenyum Fauzi menjawab ; “Kalau kapalnya sudah besar, tapi ombak dan anginnya lebih besar, karena itu kapalnya tidak berangkat. Kalau tidak ada ombak kapal kita berangkat tiga kali (3×) dalam seminggu.
Kemudian Fauzi medekati sekelompok laki – laki sedang kumpul bersama keluarganya, dan melakukan dialog dengan pertanyaan yang sama, Apa yang Bapak-bapak butuhkan saat ini ?, jawab seorang Pria Dewasa; “Kami butuh makanan, minuman, alas tidur, kipas angin dan kapal segera berangkat, sebab anak saya waktunya masuk ke sekolah,”
“Mereka ini warga kita yang harus benar-benar diberikan perhatian, makannya harus kita tanggung, serta beberapa fasilitas yang dibituhkan selama menunggu kapal di sini,” ucap Fauzi sambil lalu secara simbolis menyerahkan bungkusan makanan dan diikuti oleh rombongan dari Dinsos dan dibantu oleh petugas di pelabuhan.
Syamrawi, S.Sos., Kapala bidang Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Sumenep yang ikut serta dalam rombongan tersebut, kepada media ini menyampaikan bahwa, data yang masuk saat ini ada 105 orang calon penumpang kapal yang ada disini, jika ada yang belum terdata, nanti bisa disusulkan.
“Bantuan berupa makanan kita berikan tiga kali (3×) sehari. Kalau sumber dana dari Pemkab Sumenep, sementara kita sediakan dulu, sambil kita ajukan”, tutur Kabid Linjamsos Dinsos Kabupaten Sumenep.
Rabu 08/01/2020 . Ong