PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap penerapan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pemerintah Kota Probolinggo kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan tema Ngopilaborasi (Ngobrol Pintar dan Berkolaborasi). Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, pada Rabu (21/5/2025) dan dihadiri oleh para lurah serta ketua Rukun Warga (RW) di wilayah tersebut.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mengoptimalkan pemungutan pajak daerah melalui penerapan sistem digitalisasi pembayaran.
Melalui inovasi tersebut, masyarakat wajib pajak dapat melakukan pembayaran secara daring melalui berbagai platform digital resmi, sehingga proses pemenuhan kewajiban perpajakan menjadi lebih efisien, transparan, dan tanpa harus datang secara langsung ke kantor pelayanan.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, hadir dan memberikan arahan strategis pada kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa implementasi Opsen PKB dan BBNKB merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara proporsional antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Selama kurang lebih dua bulan terakhir, kami telah meningkatkan semangat dan upaya optimalisasi pajak kendaraan bermotor di Kota Probolinggo. Diharapkan dengan sosialisasi ini, masyarakat semakin memahami manfaat pajak yang dibayarkan, yang pada akhirnya akan kembali kepada masyarakat melalui pembangunan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan kemudahan yang dihadirkan oleh sistem digitalisasi dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor maupun pajak bumi dan bangunan.
Ia mengimbau seluruh perangkat kelurahan dan RW agar menyampaikan informasi tersebut secara luas kepada masyarakat agar tingkat kepatuhan dan kesadaran pajak dapat meningkat.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan sosialisasi ini. Menurutnya, peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai mekanisme dan manfaat Opsen PKB sangat krusial untuk mendorong peningkatan PAD serta memperkuat peran DPRD dalam pengawasan pengelolaan pajak daerah.
“Sosialisasi ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pajak yang dibayarkan akan berkontribusi langsung pada kemajuan daerah. DPRD memiliki fungsi pengawasan agar seluruh proses pengelolaan pajak berlangsung secara efektif dan akuntabel demi kesejahteraan bersama,” tegas Syntha.
Acara yang berlangsung sejak pagi hari tersebut diwarnai dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, dimana para lurah dan ketua RW aktif mengemukakan pertanyaan serta memberikan masukan yang konstruktif.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh narasumber dari Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo Kota, UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Probolinggo, serta Jasa Raharja Probolinggo, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai prosedur pembayaran serta mekanisme pelaksanaan Opsen PKB dan BBNKB.
Melalui sosialisasi Ngopilaborasi ini, Pemerintah Kota Probolinggo berharap dapat mendorong kesadaran dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung optimalisasi pendapatan daerah, sehingga pembangunan kota dapat berjalan dengan lebih baik dan berkelanjutan.
Penulis : Nanang
Editor : Zainul Arifin