Tanggap Darurat Banjir Bandang 2020, Berikut Penjelasan Kadinkes Bantaeng

- Redaksi

Senin, 15 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan, M.Kes melakukan briefing

Kadis Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan, M.Kes melakukan briefing

BANTAENG, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka menjamin kesehatan masyarakat terdampak Banjir Bandang Kabupaten Bantaeng, Dinas Kesehatan bergerak cepat melakukan pelayanan kesehatan.

Hal ini dilakukan setelah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan mobile dan pemberian vitamin kepada masyarakat pada 14 Juni 2020,
Kadis Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan, M.Kes melakukan briefing
Kadis Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan, M.Kes melakukan briefing dalam rangka pembentukan Pos Pelayanan Kesehatan Tanggap Darurat Banjir Bandang Kabupaten Bantaeng Tahun 2020 dengan pembagian waktu dan tempat pelayanan sebagai berikut:

Waktu Pelayanan: 07.30 – 17.00 WITA
1. Terminal Pasar Baru (Puskesmas Moti)
2. Belakang Pabrik Es Jalan T.A.Gani (Puskesmas Loka)
3. Kayangan, SDIT AL IHSAN (Puskesmas Sinoa)
4. Kaili (Puskesmas Pa’bentengang)
5. Bonto Jai (Puskesmas Campagaloe)
6. Alfamart Monginsidi (Puskesmas Baruga, TNI)
7. Cabodo (Puskesmas Kassi-Kassi)
8. Garegea (Puskesmas Ulugalung, POLDA)
9. Jl. Mangga (Puskesmas Dampang)
10. Jl. Hasanuddin, Masjid Raodatul Mukarramah (Puskesmas Lasepang)

Waktu Pelayanan: 24 Jam
1. Brigade Siaga Bencana (BSB)
2. PKM Kota
3. PKM Bissappu

Jumlah Personil yang terlibat 280 orang
1. BSB 50 orang
2. PKM kota 40 orang
3. PKM Bissappu 40 orang
4. Dinkes 30 orang
5. PKM Sinoa 20 orang
6. PKM Lasepang 20 orang
7. PKM Campagaloe, PKM Loka, PKM Kassi-Kassi, PKM Dampang, PKM Moti, PKM Pa’bentengang, PKM Ulugalung masing-masing 10 orang.

Andi Ihsan mengatakan bahwa, hadirnya Pos Pelayanan Kesehatan yang tersebar di seluruh lokus bencana bertujuan untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dalam masa tanggap darurat bencana ini.

” Jadi Pos Pelayanan Kesehatan ini yang tersebar di seluruh lokus bencana. tujuannya untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dalam masa tanggap darurat bencana,” Kat Ihsan Senin 15 Juni 2020 saat dikonfirmasi media ini.

Selain pelayanan kesehatan,lanjut Andi Ihsan, Dinas Kesehatan juga bergerak melakukan upaya promosi kesehatan dan tindakan penyehatan lingkungan berupa kaporisasi, abatesasi, dan pembasmian lalat serta nyamuk.

“Bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan bila memerlukan informasi dan bisa menghubungi Call Center 119, 0413-21408 dan 0853 98972949,_ paparnya.

(Alm)

Berita Terkait

Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji
Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh
Wabah PMK Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati
Khofifah Resmikan RSIA Sayang Bunda, Harapan Baru untuk Kesehatan Masyarakat Tasikmalaya
Sinergi Polresta Malang dan Dinkes untuk Eliminasi Kanker Serviks
Pemkab Lamongan Gelar ILP Mitigasi Penyakit Perubahan Iklim
BNNK Kendal Melakukan Tes Urine Pegawai PT KAI dan Penumpang di Stasiun Weleri
Proyek GDT-GPT RSUD Sidoarjo Selesai Akhir Tahun | RadarBangsa Lamongan
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 18:00 WIB

Kaya Nutrisi dan Manfaat Buah Bit Diburu Untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:43 WIB

Wabah PMK Merebak di Lamongan, 180 Sapi Positif, 15 Ekor Mati

Jumat, 3 Januari 2025 - 09:49 WIB

Khofifah Resmikan RSIA Sayang Bunda, Harapan Baru untuk Kesehatan Masyarakat Tasikmalaya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:03 WIB

Sinergi Polresta Malang dan Dinkes untuk Eliminasi Kanker Serviks

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:35 WIB

Pemkab Lamongan Gelar ILP Mitigasi Penyakit Perubahan Iklim

Berita Terbaru

Loging E-kinerja (IST)

Politik - Pemerintahan

Cara Cetak SKP di e-Kinerja BKN untuk Guru

Kamis, 9 Jan 2025 - 19:48 WIB

Ruas Jalan terendam banjir (Dok foto Antara)

Peristiwa

Tiga Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam Banjir

Kamis, 9 Jan 2025 - 19:39 WIB