GRESIK, RadarBangsa.co.id – Kesejahteraan masyarakat menurun, dikarenakan pekerjaan mereka pada masa Covid-19 tidak berjalan normal seperti kondisi biasa, bahkan ada yang kehilangan pekerjaan.
Solusi yang ditawarkan adalah penyaluran dana Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (PKM UNESA) sebagai shodaqoh dalam bentuk bahan makanan (pembagian paket sembako).
Tim PKM ini diketuai oleh Tony Seno Aji dan beranggotakan; Sri Abidah, Lucky Rachmawati, Hendry Cahyono, Ahmad Ajib Ridlwan, dan Rachma Indrarini. PKM kali ini berjudul “Penguatan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Bagi Warga Terdampak Covid-19”.
Tony menjelaskan, banyak tenaga kerja yang terdampak Covid-19 di Provinsi Jawa Timur. Dampak terhadap pekerjaan masyarakat, secara multiplier akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat akan menurun. Sehingga akan memicu naiknya angka kemiskinan.
“Tim PKM mengusulkan untuk melakukan penyaluran dana PKM sebagai shodaqoh dalam bentuk bahan makanan. Penyaluran dana PKM sebagai shodaqoh dalam bentuk bahan makanan, dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar makanan masyarakat terdampak Covid-19.
“Hasil dari pelaksanaan PKM ini diharapkan dapat menunjang kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak memicu kenaikan kemiskinan sebagai beban pembangunan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya. Sabtu, (06/6/2020).
Penyaluran bahan makanan / sembako, kata Tony, disalurkan oleh tim PKM dengan bantuan Unesa Crisis Center (UCC). Lokasinya penyaluran di Desa Sidowungu dan Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik
“Paket sembako berupa; beras, gula, minyak, sarden, kecap, dan mie instan. Jumlah paket sembako yang tersalurkan sebanyak 200 paket,” ungkap Tony.
Terakhir, Tony menyatakan, respon para perangkat desa dan masyarakat di desa tersebut sangat berterima kasih dan merasa terbantu dengan adanya bantuan dari PKM Unesa ini.
(Ari)
