MADIUN, RadarBangsa.co.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun anggaran 2025 yang digelar di Kabupaten Madiun resmi ditutup pada Kamis (21/8/2025). Penutupan berlangsung di Alun-alun Reksogati Caruban dengan upacara yang dipimpin Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya (Danrem 081/DSJ), Kolonel Arm Untoro Hariyanto, sebagai inspektur upacara.
TMMD merupakan program kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kegiatan berlangsung selama 30 hari, sejak 23 Juli hingga 21 Agustus, dan dinyatakan rampung 100 persen.
Upacara penutupan dihadiri Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Wakil Bupati Purnomo Hadi, Ketua DPRD Feri Sudarsono, Kepala Kejaksaan Negeri Oktario Hartawan Achmad, serta jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat. Peserta upacara terdiri dari unsur TNI, Polri, perangkat daerah, serta perwakilan warga.
Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, selaku Dansatgas TMMD melaporkan capaian program. Dari sisi fisik, kegiatan meliputi pembangunan jalan desa, perbaikan rumah tidak layak huni, serta pembangunan fasilitas umum dan sarana pendukung lainnya. Sementara kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, hingga peningkatan keterampilan warga.
Dalam amanat Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin yang dibacakan Danrem 081/DSJ, disampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, seluruh prajurit, dan elemen masyarakat yang telah mendukung, baik moril maupun materiil, sehingga TMMD berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujarnya.
Kolonel Untoro menambahkan, TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, melainkan juga memperkuat ikatan sosial antara TNI dan masyarakat. “Melalui TMMD, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga semangat kebersamaan, gotong royong, dan ketahanan sosial. Ke depan, mari kita jaga dan rawat hasil pembangunan ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” ungkapnya.
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto juga menekankan pentingnya dampak nyata program ini. “TMMD membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas, perekonomian, dan kesejahteraan warga desa. Kami berharap sinergi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat terus berlanjut,” kata Bupati.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan penandatanganan Berita Acara Hasil Pembangunan antara Satgas TMMD dan Pemerintah Kabupaten Madiun, penyerahan kunci rumah hasil rehabilitasi, serta peninjauan lokasi sasaran fisik.
Program TMMD selama ini dikenal sebagai upaya TNI untuk membantu percepatan pembangunan desa sekaligus memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat. Dengan selesainya TMMD ke-125 di Kabupaten Madiun, diharapkan hasil pembangunan dapat memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
“TMMD bukan hanya meninggalkan jalan, rumah, atau bangunan baru, tetapi juga meninggalkan harapan dan kebanggaan bagi warga desa. Inilah bukti bahwa ketika TNI dan rakyat bersatu, tidak ada hal yang mustahil untuk diwujudkan,” pungkas Danrem 081/DSJ.
Penulis : Wito
Editor : Zainul Arifin