BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangkalan, Lutfiyana Lukman Hakim, mengajak para ketua TP PKK kecamatan hingga desa untuk terus menggerakkan sosialisasi program posyandu. Ajakan itu juga menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan balita.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan bertajuk “Mengenal Lebih Dekat dan Sharing Bersama Ibu Bupati Bangkalan” yang berlangsung di Kecamatan Tanah Merah, Senin (6/10/2025).
Dalam forum tersebut, masing-masing Pokja TP PKK memaparkan program kerja yang sedang berjalan. Pokja IV, misalnya, menyoroti fokus penurunan angka stunting melalui penguatan kegiatan posyandu di desa-desa.
Lutfiyana menegaskan bahwa keberadaan posyandu tidak bisa dipandang hanya sebagai rutinitas menimbang bayi lalu pulang. Lebih dari itu, posyandu menjadi pusat edukasi bagi ibu-ibu dalam mengasuh dan memenuhi gizi anak.
“Anak-anak harus mendapatkan perhatian sejak dini. Maka dari itu, para ibu perlu memiliki kesadaran untuk datang ke posyandu agar mendapatkan pengarahan tentang pola pengasuhan yang benar,” tutur Lutfiyana.
Ia menambahkan, posyandu juga berperan memberikan pengetahuan praktis, seperti cara mengolah makanan pendamping ASI (MPASI) dengan gizi seimbang, yang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi dan balita.
Sementara itu, Ibu Kepala Desa Pangeleyan yang turut hadir memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah, terutama terkait distribusi bantuan air bersih untuk masyarakat di desanya. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu kebutuhan sehari-hari warga.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga sarana memperkuat jejaring kerja antar pengurus PKK. Melalui silaturahmi ini, diharapkan peran perempuan dalam mendukung program kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Bangkalan bisa semakin optimal.
“Dengan kebersamaan dan kesadaran bersama, posyandu akan menjadi pintu masuk penting dalam mewujudkan generasi Bangkalan yang lebih sehat,” pungkas Lutfiyana.
Penulis : Nul
Editor : Arifin Zaenul