Tuna Kaleng Banyuwangi Tembus Pasar Kanada, Kontrak Ekspor Capai 10 Juta USD

- Redaksi

Selasa, 1 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, saat pelepasan ekspor  di kawasan pabrik PT Pasific Masami Indonesia, Senin (30/9/2024).

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, saat pelepasan ekspor di kawasan pabrik PT Pasific Masami Indonesia, Senin (30/9/2024).

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Produk ikan tuna kaleng dari Kabupaten Banyuwangi kembali merambah pasar internasional. Sebanyak 4 kontainer berisi tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan menuju Kanada dari Banyuwangi. Ekspor ini dilepas secara resmi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, di kawasan pabrik PT Pasific Masami Indonesia, Senin (30/9/2024).

Sebelumnya, produk yang sama sudah sering dikirim ke pasar Eropa, Afrika, dan Asia. PT. Pasific Masami Indonesia, yang berlokasi di Kecamatan Kalipuro, adalah anak perusahaan PT. Pacific Harvest Group yang berbasis di Kecamatan Muncar. Perusahaan ini bergerak dalam pengolahan makanan laut.

Acara pelepasan ekspor turut dihadiri oleh Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah, Danlanal Banyuwangi Hafidz, dan perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menteri Wahyu menjelaskan bahwa ekspor produk olahan tuna ini merupakan hasil dari keberhasilan program hilirisasi industri.

“Hilirisasi memungkinkan kita tidak hanya menjual bahan baku mentah, tapi juga produk olahan, sehingga memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian,” ungkap Menteri KP.

Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung hilirisasi industri yang dianggap mampu meningkatkan dampak ekonomi bagi masyarakat. Kementerian KP juga berencana melakukan pembenahan sektor hulu, dengan tujuan menjaga keberlanjutan industri hilir.

Langkah ini juga didukung oleh sejumlah program, salah satunya adalah budidaya ikan guna menjamin ketersediaan bahan baku bagi industri pengolahan ikan kaleng.

“Kami sudah mengidentifikasi potensi budidaya tuna di wilayah dekat Banyuwangi serta di beberapa lokasi lainnya, yang sedang kami uji coba untuk melihat efektivitasnya. Jika berhasil, kami akan melibatkan masyarakat dalam prosesnya,” jelas Wahyu.

Sherly Kho, pemilik PT. Pasific Masami Indonesia sekaligus Direktur Pemasaran PT. Pacific Harvest, menuturkan bahwa ekspor kali ini dilakukan untuk memenuhi kontrak dengan Kanada senilai 10 juta USD selama enam bulan ke depan.

“Kanada merupakan pasar terbaru kami. Sebelumnya, kami telah mengekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, dan Eropa,” jelas Sherly.

PT. Pacific Harvest secara rutin mengekspor ke 100 negara dengan kapasitas 100 hingga 200 kontainer per bulan, baik untuk produk tuna kaleng maupun sarden kaleng.

“Dengan dukungan dari pemerintah, kami optimis dapat meningkatkan produksi dan tahun depan menargetkan ekspor hingga 300 kontainer per bulan,” tambah Sherly.

Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, menyatakan bahwa ekspor ini sangat penting bagi perekonomian daerah, terutama karena perusahaan tersebut mempekerjakan banyak tenaga kerja lokal, mayoritas ibu rumah tangga. Saat ini, perusahaan tersebut mempekerjakan sekitar 8000 karyawan di pabrik yang terletak di Muncar dan Kalipuro.

“Kegiatan ekspor ini memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat Banyuwangi,” ujar Sugirah.

Penulis : Les

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis
Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN
JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline
DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Tuna Kaleng Banyuwangi Tembus Pasar Kanada, Kontrak Ekspor Capai 10 Juta USD

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Ekspor Udang ke Amerika Serikat Dibahas di Banyuwangi, Petani Optimistis

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Batik ‘Pakrida’ Khas Pasuruan Laris Manis, Jumiati Kebanjiran Order ASN

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:21 WIB

JNE Dorong Precise Shoes Tetap Eksis di Era Digital dan Offline

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Berita Terbaru