Uang Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Sukamelang Kecamatan Kroya Indramayu, Diduga Dikorupsi

- Redaksi

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ahmad Masturi saat menunjukan bukti PBB yang tertunggak (Dok Foto  Jaya Sutono Radar Bangsa)

Ahmad Masturi saat menunjukan bukti PBB yang tertunggak (Dok Foto Jaya Sutono Radar Bangsa)

INDRAMAYU, RadarBangsa.co.id – Pemerintah terus menuntut Rakyat agar taat membayar Pajak dan Mendenda bagi Rakyat yang telat membayar Pajak, Namun setelah rakyat membayar pajak tersebut, Akhirnya aangnya di Korupsi. Pasalnya uang SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) Pajak Bumi Bangunan (PBB), yang sudah dibayarkan Rakyat, teryata masih tertungak atau terutang SPPT PBB nya.

Sementara, Salah seorang Aktivis dari LSM DRBI, Ahmad Masturi yang akrab di Sapa Bang Rintik, pada Kamis (9/6/2022). mengatakan, Kami sangat prihatin dengan adanya dugaan Praktik Korupsi Uang Pajak Bumi dan Bangunan yang terjadi di Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Ucapnya.

“Dengan terjadinya hal itu, Semakin mendorong nalar kritis kami sebagai aktivis untuk bergerak, memobilisasi kekuatan demi melawan kedzaliman, karena ini, sudah jelas merugikan Rakyat dan Negara. ujar Ahmad Masturi.

Menurutnya, Pajak Bumi dan Bangunan merupakan sumber penghasilan Negara. Dimana uang pajak tersebut digunakan untuk biaya balanja pegawai dan juga pembiayaan pembangunan, dengan rutin membayar pajak, pembangunan sarana umum seperti jalan, jembatan, sekolah dan rumah sakit lebih mudah terealisasi. Tidak hanya itu, pajak juga bermanfaat untuk subsidi atas pangan dan bahan bakar minyak, kelestarian lingkungan hidup serta budaya, dana pemilu dan juga sebagai dana untuk mengembangkan alat transportasi umum.

Lebih Lanjut, Rintik menjelaskan, dari Aksi kejahatan tersebut, diduga terjadi sejak tahun 2017, Oleh sebab itu, untuk mencegah Praktik Korupsi Uang para wajib pajak. Pemerintah harus Exra ketat dalam pengawasaannya. Jelasnya.

Rintik mengungkapkan, kasus dugaan korupsi uang rakyat dari dana Pajak Bumi dan Bangunan yang terjadi di desa Sukamelang kecamatan Kroya kabupaten Indramayu, terbongkar saat ingin balik nama ternyata masih ada tunggakan. Ungkapnya.

Dia, Menambahkan, Saya berharap kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera mengusut tuntas. Dugaan praktik korupsi uang Pajak Bumi dan Bangunan yang terjadi di Desa Sukamelang Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, karena oknum tersebut sudah menghambat pembangunan dan merugikan negara. Pungkasnya.

Berita Terkait

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes Sejauh Pandangan Alam
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren
Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian
Gandrung Sewu 2025, Ribuan Penari Kolosal Siap Guncang Pantai Marina Boom Banyuwangi
Banyuwangi Percepat Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah, Target 160 Ton per Hari
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
Kades Brangsong: Lelang Bondo Deso Dongkrak Pendapatan dan Pembangunan Desa

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes Sejauh Pandangan Alam

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:26 WIB

Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:13 WIB

Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:51 WIB

Banyuwangi Percepat Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah, Target 160 Ton per Hari

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Bangkalan Meriahkan Hari Jadi ke-494 dengan Gowes Sejauh Pandangan Alam

Kamis, 9 Okt 2025 - 08:17 WIB

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo saat menghadiri silaturahim pengurus pondok pesantren se-Kabupaten Pasuruan di Aula RSNU (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Belajar dari Al Khoziny, Pemerintah Pasuruan Perkuat Standar Bangunan Pesantren

Kamis, 9 Okt 2025 - 07:26 WIB

Alat berat dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi setinggi tiga meter di Dam Garit, Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, sebagai upaya antisipasi banjir jelang musim hujan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Normalisasi Dam Garit, Banyuwangi Fokus Lindungi Lahan Pertanian

Kamis, 9 Okt 2025 - 07:13 WIB