JOMBANG, RadarBangsa.co.id – Pandemi Covid-19 ialah bencana yang menyedihkan di seluruh penduduk bumi. Seluruh sektor kehidupan manusia terganggu, termasuk perekonomian masyarakat. Masyarakat yang sebelumnya bisa dengan leluasa bekerja sekarang dipaksa beradaptasi dengan cepat oleh perubahan tersebut.
Di awal tahun 2021 hingga pertengahan 2021 banyak warga di Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jomabang yang menutup tempat mata pencaharian mereka karena pandemi, mayoritas mata pencaharian warga adalah berdagang, karena pandemi Jalan utama di daerah tersebut harus melaksanakan program PPKM, itu sangat berdampak sekali bagi perekonomian mereka.
Hal ini berlaku pada lingkungan RT 04 yang mana produktivitas warganya sangat tinggi sebelum pandemi, serta tidak sedikit pula ibu rumah tangga yang ingin membantu perekonomian keluarga nya dengan membuka wirausaha kecil -kecil an. Maka proses promosi dilakukan dengan mulut ke mulut serta menggunakan aplikasi whatsapp, mereka mencoba memasarkan produk mereka mengandalkan status whatsapp.
Berdasarkan hal tersebut Nabillah Qoirunnisya’ mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) memfokuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan di bimbing oleh Muchamad Rizqi, S.I.Kom., M.Med.Kom. dosen ilmu komunikasi Untag Surabaya, Nabillah memberikan pembelajaran editing video menggunakan aplikasi Capcut dengan properti Handphone.
Nabillah mengatakan materi pembelajaran editing yang disampaikan mengenai “Upaya meningkatkan promosi produk Ibu rumah tangga di RT 04 Desa Candimulyo” merupakan hal yang sangat penting, agar produk yg di jualkan oleh Ibu rumah tangga di RT 04 desa Candimulyo ini semakin meningkat dengan melalui peningkatan promosi video.
“Dengan pemahaman saya tentang edit video, saya ingin membantu sedikit masalah yang dihadapi Ibu – ibu rumah tangga ini lewat pembelajaran editing” Jelas Nabillah saat dilakukan informasi, senin (03/01/2022)
Pada pembelajaran editing kepada Ibu rumah tangga tersebut diberikan pula tips membuat video promosi produk lebih menarik, yakni proses pengambilan gambar yang lebih fokus, memperbanyak ambience video, memberikan backsound yang menarik, memberikan efek yang bagus, serta mempromosikannya lewat sosial media yang lain seperti facebook dan instagram.
Dalam pembelajaran editing video ini, Nabillah melihat kegiatan pembelajaran ini mendapatkan feedback yang positif dari ibu-ibu RT 04, berdasarkan dari hasil kuesioner pre test dan post test yang Nabillah bagikan kepada ibu-ibu pada saat berjalannya proses pembelajaran editing.
Kegiatan mahasiswa KKN UNTAG ini, mendapat tanggapan dan dukungan yang positif serta antusias dari warga. Diharapkan dari kegiatan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan semangat wirausaha Ibu rumah tangga serta produk yang diperjualbelikan keuntungannya semakin besar,” jelas Paidi selaku ketua RT 04.