SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Tiga hari menjelang akhir masa kampanye, Calon Gubernur Jawa Timur Nomor 2, Khofifah Indar Parawansa, tetap semangat menyapa masyarakat. Kamis pagi (21/11/2024), Khofifah didampingi Anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Amanat Nasional (PAN), Juliana Evawati, mengunjungi Pasar Nambangan di Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.
Dalam kunjungannya, Khofifah berdialog langsung dengan para pedagang untuk menyerap aspirasi dan rekomendasi demi pengembangan pasar tradisional yang menjadi percontohan se-Surabaya tersebut.
“Setiap kali kita ke pasar, kita selalu dapat doa, dukungan, dan semangat. Nah, di Pasar Nambangan hari ini, ada rekomendasi penting dari pedagang terkait kebutuhan pembangunan jembatan,” ujar Khofifah.
Pasar Nambangan, meski memiliki fasilitas infrastruktur yang memadai, mengalami kendala kurangnya pengunjung. Masalah utama terletak pada aksesibilitas, di mana pembeli dari kawasan Bulak Banteng, Tambak Wedi, dan sekitarnya harus memutar jauh melalui Jembatan Suramadu untuk mencapai pasar ini.
“Maka rekomendasinya adalah pembangunan jembatan. Dengan begitu, pembeli dari kawasan tersebut tidak perlu memutar terlalu jauh, sehingga akses ke pasar menjadi lebih mudah,” jelas Khofifah.
Ia menegaskan bahwa rekomendasi ini sangat strategis dan akan diupayakan koordinasi dengan pemerintah daerah agar dapat diakomodasi. Menurutnya, penguatan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi lokal harus terus didorong.
Selain itu, Khofifah menyoroti adanya pasar krempyeng di sekitar Pasar Nambangan yang dinilai memengaruhi tingkat kunjungan ke pasar tradisional tersebut. Ia menyarankan agar Pemkot Surabaya melakukan penertiban dan pengaturan pedagang agar seluruh aktivitas jual beli terpusat di Pasar Nambangan.
“Pasar ini adalah pasar tradisional paling bagus di Surabaya yang pernah saya kunjungi. Namun, fasilitas yang baik ini juga harus diimbangi dengan optimalisasi pelayanan, baik untuk pembeli online maupun offline,” tambahnya.
Khofifah juga mengusulkan adanya pendampingan berkelanjutan bagi para pedagang untuk meningkatkan daya saing mereka di era digital. Dengan demikian, Pasar Nambangan diharapkan bisa menjadi pusat rujukan utama di Surabaya.
“Harapan kami, pasar ini bisa menjadi top referral di Surabaya, dengan sinergi antara infrastruktur yang baik, akses yang memadai, dan pengaturan pedagang yang tertata,” tandasnya.
Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Khofifah untuk mendukung pemberdayaan pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin